8 Negara Mayoritas Muslim yang Jadi Sekutu Amerika Serikat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Amerika Serikat (AS) memiliki pengaruh yang cukup besar di kawasan Timur Tengah karena negara-negara di kawasan itu telah menjadi sekutu Washington.
Ketika Amerika terlibat konflik di kawasan tersebut, kekuatan militernya begitu mendominasi karena memiliki banyak pangkalan di negara-negara sekutunya.
Israel merupakan sekutu istimewa Amerika. Namun, Washington juga memiliki banyak sekutu yang merupakan negara mayoritas Muslim.
8 Negara Mayoritas Muslim Sekutu Amerika Serikat
Arab Saudi, dengan cadangan minyaknya yang besar dan lokasinya yang strategis di Timur Tengah, telah menjadi sekutu lama Amerika Serikat.
Hubungan antara kedua negara ini sudah berlangsung puluhan tahun, berdasarkan kepentingan ekonomi bersama dan kekhawatiran bersama terhadap keamanan regional.
Amerika Serikat telah mendukung Arab Saudi secara militer dan ekonomi, sementara Arab Saudi memberikan stabilitas dan kerja sama dalam memerangi terorisme serta mempromosikan inisiatif perdamaian regional.
Mesir, dengan peran sentralnya di Afrika Utara dan dunia Arab, telah menjaga aliansi yang kuat dengan Amerika Serikat sejak penandatanganan Perjanjian Camp David pada tahun 1978.
Perjanjian tersebut membentuk dasar perdamaian antara Mesir dan Israel, difasilitasi oleh upaya diplomatik dan bantuan militer dari Amerika Serikat kepada Mesir.
Kemitraan ini terus berkembang, meliputi kerja sama dalam kontra-terorisme, inisiatif pembangunan ekonomi, dan pertukaran budaya.
Letak strategis Yordania di wilayah Levant menjadikannya mitra penting Amerika Serikat dalam mempromosikan stabilitas dan keamanan di Timur Tengah.
Kedua negara bekerja sama dalam pelatihan militer, pertukaran intelijen, dan upaya diplomatik untuk menangani konflik regional.
Peran Yordania dalam menampung pengungsi dan komitmennya terhadap inisiatif perdamaian mencerminkan pentingnya sebagai kekuatan penstabil di Timur Tengah.
Uni Emirat Arab (UEA) muncul sebagai kekuatan ekonomi yang dinamis dan mitra keamanan utama bagi Amerika Serikat di kawasan Teluk.
Kemitraan strategis antara kedua negara mencakup kerja sama pertahanan, upaya kontra-terorisme, dan investasi ekonomi.
Peran UEA dalam mempromosikan stabilitas regional melalui mediasi dan bantuan kemanusiaan mencerminkan komitmennya terhadap tujuan bersama dengan Amerika Serikat.
Letak strategis Qatar dan pengaruh ekonominya menjadikannya pemain kunci dalam diplomasi regional dan mitra penting bagi Amerika Serikat.
Hubungan antara Qatar dan Amerika Serikat meliputi kerja sama militer, kemitraan energi, dan upaya bersama untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim dan terorisme.
Meskipun kadang-kadang ada ketegangan diplomatik, kedua negara tetap memprioritaskan kepentingan bersama dan keselarasan strategis.
Turki, sebagai sekutu NATO dan demokrasi sekuler dengan mayoritas penduduk Muslim, menjaga hubungan yang kompleks dengan Amerika Serikat.
Kerja sama antara kedua negara meliputi operasi militer, pertukaran intelijen, dan hubungan ekonomi.
Namun, perbedaan kepentingan dan kebijakan kadang-kadang mengganggu hubungan bilateral, terutama dalam konteks konflik regional dan isu hak asasi manusia.
Keduanya merupakan sekutu di NATO.
Letak strategis Pakistan di Asia Selatan dan perannya dalam upaya kontra-terorisme telah mengukuhkan kemitraannya dengan Amerika Serikat.
Kedua negara bekerja sama dalam inisiatif keamanan, bantuan militer, dan upaya untuk mempromosikan perdamaian di wilayah tersebut.
Meskipun terkadang menghadapi tantangan dalam hubungan, kedua negara terus berdialog dan bekerja sama untuk mengatasi permasalahan bersama dan mempromosikan perdamaian di wilayah tersebut.
Maroko, dengan hubungan sejarahnya yang panjang dengan Amerika Serikat sejak akhir abad ke-18, menjaga kemitraan yang kuat berdasarkan saling menghormati dan kepentingan bersama.
Hubungan ini mencakup kerja sama ekonomi, pertukaran budaya, dan kolaborasi keamanan.
Pentingnya Maroko di Afrika Utara dan upayanya dalam mempromosikan Islam moderat serta stabilitas regional semakin menegaskan perannya sebagai sekutu berharga Amerika Serikat.
Ketika Amerika terlibat konflik di kawasan tersebut, kekuatan militernya begitu mendominasi karena memiliki banyak pangkalan di negara-negara sekutunya.
Israel merupakan sekutu istimewa Amerika. Namun, Washington juga memiliki banyak sekutu yang merupakan negara mayoritas Muslim.
8 Negara Mayoritas Muslim Sekutu Amerika Serikat
1. Arab Saudi
Arab Saudi, dengan cadangan minyaknya yang besar dan lokasinya yang strategis di Timur Tengah, telah menjadi sekutu lama Amerika Serikat.
Hubungan antara kedua negara ini sudah berlangsung puluhan tahun, berdasarkan kepentingan ekonomi bersama dan kekhawatiran bersama terhadap keamanan regional.
Amerika Serikat telah mendukung Arab Saudi secara militer dan ekonomi, sementara Arab Saudi memberikan stabilitas dan kerja sama dalam memerangi terorisme serta mempromosikan inisiatif perdamaian regional.
2. Mesir
Mesir, dengan peran sentralnya di Afrika Utara dan dunia Arab, telah menjaga aliansi yang kuat dengan Amerika Serikat sejak penandatanganan Perjanjian Camp David pada tahun 1978.
Perjanjian tersebut membentuk dasar perdamaian antara Mesir dan Israel, difasilitasi oleh upaya diplomatik dan bantuan militer dari Amerika Serikat kepada Mesir.
Kemitraan ini terus berkembang, meliputi kerja sama dalam kontra-terorisme, inisiatif pembangunan ekonomi, dan pertukaran budaya.
3. Yordania
Letak strategis Yordania di wilayah Levant menjadikannya mitra penting Amerika Serikat dalam mempromosikan stabilitas dan keamanan di Timur Tengah.
Kedua negara bekerja sama dalam pelatihan militer, pertukaran intelijen, dan upaya diplomatik untuk menangani konflik regional.
Peran Yordania dalam menampung pengungsi dan komitmennya terhadap inisiatif perdamaian mencerminkan pentingnya sebagai kekuatan penstabil di Timur Tengah.
4. Uni Emirat Arab
Uni Emirat Arab (UEA) muncul sebagai kekuatan ekonomi yang dinamis dan mitra keamanan utama bagi Amerika Serikat di kawasan Teluk.
Kemitraan strategis antara kedua negara mencakup kerja sama pertahanan, upaya kontra-terorisme, dan investasi ekonomi.
Peran UEA dalam mempromosikan stabilitas regional melalui mediasi dan bantuan kemanusiaan mencerminkan komitmennya terhadap tujuan bersama dengan Amerika Serikat.
5. Qatar
Letak strategis Qatar dan pengaruh ekonominya menjadikannya pemain kunci dalam diplomasi regional dan mitra penting bagi Amerika Serikat.
Hubungan antara Qatar dan Amerika Serikat meliputi kerja sama militer, kemitraan energi, dan upaya bersama untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim dan terorisme.
Meskipun kadang-kadang ada ketegangan diplomatik, kedua negara tetap memprioritaskan kepentingan bersama dan keselarasan strategis.
6. Turki
Turki, sebagai sekutu NATO dan demokrasi sekuler dengan mayoritas penduduk Muslim, menjaga hubungan yang kompleks dengan Amerika Serikat.
Kerja sama antara kedua negara meliputi operasi militer, pertukaran intelijen, dan hubungan ekonomi.
Namun, perbedaan kepentingan dan kebijakan kadang-kadang mengganggu hubungan bilateral, terutama dalam konteks konflik regional dan isu hak asasi manusia.
Keduanya merupakan sekutu di NATO.
7. Pakistan
Letak strategis Pakistan di Asia Selatan dan perannya dalam upaya kontra-terorisme telah mengukuhkan kemitraannya dengan Amerika Serikat.
Kedua negara bekerja sama dalam inisiatif keamanan, bantuan militer, dan upaya untuk mempromosikan perdamaian di wilayah tersebut.
Meskipun terkadang menghadapi tantangan dalam hubungan, kedua negara terus berdialog dan bekerja sama untuk mengatasi permasalahan bersama dan mempromosikan perdamaian di wilayah tersebut.
8. Maroko
Maroko, dengan hubungan sejarahnya yang panjang dengan Amerika Serikat sejak akhir abad ke-18, menjaga kemitraan yang kuat berdasarkan saling menghormati dan kepentingan bersama.
Hubungan ini mencakup kerja sama ekonomi, pertukaran budaya, dan kolaborasi keamanan.
Pentingnya Maroko di Afrika Utara dan upayanya dalam mempromosikan Islam moderat serta stabilitas regional semakin menegaskan perannya sebagai sekutu berharga Amerika Serikat.
(mas)