Profil Yoon Suk Yeol, Presiden Korsel yang Ingin Diturunkan Rakyatnya

Selasa, 09 Juli 2024 - 16:30 WIB
loading...
A A A
Perannya di bidang hukum semakin mencolok setelah pada tahun 2013, ia memimpin tim investigasi khusus yang menyelidiki keterlibatan Badan Intelijen Nasional (NIS) dalam skandal manipulasi opini publik NIS tahun 2012.

Pada tanggal 19 Mei 2017, presiden yang baru terpilih Moon Jae-in menunjuk Yoon sebagai kepala Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul karena pengalaman yang dimilikinya.

Lalu di tahun 2019, Yoon dicalonkan oleh Partai Demokrat sebagai jaksa agung. Sayangnya di 2020, Menteri Kehakiman Choo Mi-ae menskors Yoon dari jabatannya, dengan alasan dugaan pelanggaran etika, penyalahgunaan kekuasaan, dan campur tangan dalam penyelidikan rekan dan anggota keluarganya.

Setelah hukuman tersebut ditangguhkan, Yoon memberanikan diri untuk maju sebagai calon presiden potensial untuk pemilihan presiden 2022. Setelah itu, dirinya langsung mengundurkan diri dari jabatan jaksa agung.

Yoon Suk Yeol menang tipis dalam pemilihan presiden 2022, dengan 48,56% suara. Sementara pesaingnya, Lee Jae-Myung berhasil memenangkan 47,83% suara.

Itulah profil singkat dari Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol yang baru-baru ini diminta mengundurkan diri oleh rakyatnya karena membuat sejumlah keputusan kontroversial.

(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1901 seconds (0.1#10.140)