Pentingnya Hidup Normal Bagi Putri Tatiana

Senin, 17 Juni 2019 - 11:46 WIB
Pentingnya Hidup Normal Bagi Putri Tatiana
Pentingnya Hidup Normal Bagi Putri Tatiana
A A A
KENDATI sudah menjadi seorang putri kerajaan, Putri Tatiana tetap menekankan pentingnya kenyamanan menjalani kehidupan normal. Menikah dengan seorang pangeran adalah fantasi utama bagi sebagian wanita.

Peran ini biasanya datang dengan tanggung jawab sosial yang besar. Di sinilah, Tatiana mengatakan betapa pentingnya menjalani kehidupan normal untuk keseimbangan hidup. Dikutip The Globe and Mail, dia melakukan banyak pekerjaan sosial. Pengabdian masyarakat selalu menjadi sesuatu yang sangat dekat di hati dan hidupnya. Setelah menikah, hal ini semakin tumbuh dan berkembang.Tatiana mengungkapkan dulu dia menyangka menikah dengan pangeran dan menjadi anggota kerajaan akan membuat dirinya harus berperilaku seperti seorang putri, dan berpakaian seperti seorang putri, dan mengenakan tiara serta gaun bak seorang putri. Namun, semuanya sirna setelah dia mengetahui jika dirinya menjalani kehidupan yang sangat normal, aktif, dan sporty .
Dia memiliki rutinitas harian seperti semua orang. Sesekali dia mengenakan gaun pesta dan tiara. Tapi di hari yang lain, dia bisa tampil kasual. “Namun, terlepas dari itu, hidup saya sangat sederhana, tetapi masih sangat mengasyikkan. Saya pikir ironi adalah setelah menikahi seorang pangeran, saya menyadari bahwa ini bukan tentang bertindak seperti seorang putri, hanya menjadi siapa Anda,” ungkapnya.Setelah menikah, Tatiana mengaku kehidupannya sama seperti dahulu. Tidak ada yang berubah. Dia tetap hidup sederhana dan normal seperti orang lain. “Aku tidak merasa seperti seorang putri. Aku tidak merasa menikah dengan seorang pangeran. Ya sebenarnya, ya, dia adalah pangeranku. Merupakan suatu kehormatan untuk menjadi bagian dari keluarga,” katanya tak lama setelah pernikahannya, dikutip Vogue.
Dia juga mengatakan menjalani kehidupan yang normal dan sederhana. Seperti pergi ke supermarket, memasak, berjalan-jalan dengan anjingnya, dan orang-orang Yunani menyapa dirinya dengan sambutan pada umumnya. “Ada satu kata di sini, philoxenia , cinta pada orang asing, dan aku benar-benar merasakannya dengan sangat kuat di sini,” ucapnya. (Susi Susanti)
(nfl)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4370 seconds (0.1#10.140)