China Buat Kapal 540 Kali Lebih Banyak per Tahun Dibandingkan Amerika Serikat

Kamis, 27 Juni 2024 - 19:30 WIB
loading...
China Buat Kapal 540...
Kapal Penjaga Pantai China menembakkan meriam air ke arah kapal pasokan Filipina, Unaizah May 4 dalam perjalanan menuju misi pasokan di Second Thomas Shoal di Laut China Selatan, 5 Maret 2024. Foto/REUTERS/Adrian Portugal
A A A
WASHINGTON - China saat ini memproduksi kapal 540 kali lebih banyak per tahun dibandingkan Amerika Serikat (AS), menurut anggota Kongres AS John Moolenaar dalam sidang Kongres.

“Saat ini, Amerika Serikat menyumbang sepersepuluh dari 1% (0,1%) pembuatan kapal global, sementara galangan kapal China yang hampir 20% biaya operasionalnya disubsidi oleh Beijing menyumbang 54%,” ungkap Moolenar.

Moolenaar berpidato di depan Komite Pemilihan DPR AS pada sidang tentang persaingan strategis antara Amerika Serikat dan China yang diberi judul "Dari Teknologi Tinggi ke Baja Berat: Melawan Strategi Republik Rakyat China untuk Mendominasi Semikonduktor, Pembuatan Kapal, dan Drone."

“China berusaha membangun industrinya untuk membangun dominasi industri yang langgeng di seluruh dunia yang menjamin kemenangan ideologis global dari sistem otokratis dan anti-demokrasinya,” ujar Moolenaar.

“Partai Komunis China bercita-cita menjadi gudang otokrasi,” papar Moolenaar.

“Ambisi ini berbeda dengan deklarasi Presiden AS Franklin Roosevelt pada Perang Dunia II bahwa Amerika Serikat harus menjadi gudang demokrasi,” ujar Moolenaar.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
DeepSeek AI China Diblokir...
DeepSeek AI China Diblokir di Amerika Serikat, Italia, Australia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved