Zelensky Pecat Jenderal yang Pimpin Perang Ukraina Melawan Rusia

Selasa, 25 Juni 2024 - 07:17 WIB
loading...
Zelensky Pecat Jenderal...
Komandan perang Ukraina Letnan Jenderal Yuriy Sodol dipecat oleh Presiden Volodymyr Zelensky. Foto/RFERL
A A A
KYIV - Presiden Volodymyr Zelensky telah memecat seorang jenderal yang menjadi komandan perang Ukraina melawan Rusia di wilayah timur.

Letnan Jenderal Yuriy Sodol, komandan Komando Pasukan Gabungan Militer Ukraina, dipecat setelah seorang tentara terkenal menuduhnya telah menyebabkan korban massal dalam perang melawan Moskow.

Dalam pidato video malamnya pada hari Senin, Zelensky mengatakan Sodol telah digantikan oleh Brigadir Jenderal Andriy Hnatov. Namun, sang presiden tidak memberikan alasan atas pemecatan tersebut.



Mengutip laporan The Guardian, Selasa (25/6/2024), Sodol disingkirkan tak lama setelah Bohdan Krotevych, pemimpin resimen Azov yang dihormati di Ukraina, menuduh jenderal tersebut menyebabkan kemunduran militer yang signifikan dan kerugian besar dalam personel.

Dalam sebuah postingan di aplikasi perpesanan Telegram, Krotevych tidak menyebutkan nama Sodol, namun mengatakan bahwa seorang jenderal yang tidak disebutkan namanya telah membunuh lebih banyak tentara Ukraina daripada jenderal Rusia mana pun.

“Semua personel militer sekarang mengerti siapa yang saya bicarakan karena 99% militer membencinya atas apa yang dia lakukan,” kata Krotevych, seraya menambahkan bahwa dia telah mengajukan banding ke biro investigasi negara (SBI) Ukraina untuk melakukan penyelidikan terhadap aktivitas Sodol.

Setelah pengumuman pemecatan Sodol, Krotevych menulis, “Hnatov adalah perwira yang sangat baik. Saya harap berita di depan akan menjadi lebih baik.”

Sodol diangkat pada Februari lalu dalam perombakan militer kontroversial yang menyebabkan Kolonel Jenderal Oleksandr Syrsky menggantikan Jenderal Valery Zaluzhnyi, seorang komandan populer yang hubungannya dengan Zelensky menjadi tegang.

Ukraina baru-baru ini melakukan beberapa perombakan militer seiring dengan upaya pasukan Kyiv untuk mengubah keadaan, dan sebagian besar pasukannya bersikap defensif.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar Diprediksi Bisa Mencapai 100 Ribu Jiwa
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
Titiek Puspa Jalani...
Titiek Puspa Jalani Lebaran di ICU, Masih Pemulihan usai Operasi Pecah Pembuluh Darah
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
Berita Terkini
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
46 menit yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
2 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
3 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
3 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
5 jam yang lalu
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
6 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved