Ukraina Serang Crimea dengan Rudal ATACMS Tewaskan 4 Orang, Rusia Salahkan AS

Senin, 24 Juni 2024 - 09:15 WIB
loading...
Ukraina Serang Crimea...
Ukraina serang Crimea dengan rudal ATACMS, menewaskan empat orang pada hari Minggu. Rusia menyalahkan AS karena memasok senjata tersebut kepada Ukraina. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Ukraina telah menyerang wilayah Crimea dengan rudal canggih ATACMS pasokan Amerika Serikat (AS) pada hari Minggu, menewaskan empat orang dan melukai lebih dari 100 orang lainnya.

Rusia menyalahkan Amerika atas serangan itu karena bertanggung jawab sebagai pemasok rudal tersebut.

Para pejabat Crimea yang dipilih Rusia mengatakan sebuah rudal meledak di atas kawasan pantai kota Sevastopol, menyemburkan banyak pecahan peluru ke arah orang-orang yang sedang bersantai di sana.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Washington dan Kyiv bertanggung jawab atas serangan rudal yang disengaja terhadap warga sipil. Menurut kementerian tersebut, serangan itu jelas menggunakan rudal ATACMS yang dipasok AS.



Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev awalnya mengatakan dalam video Telegram bahwa serangan tersebut telah menewaskan tiga anak-anak dan dua orang dewasa, dan melukai hampir 120 orang.

Dia kemudian merevisi jumlah korban tewas menjadi empat orang dan 151 orang memerlukan perawatan medis, 82 di antaranya dirawat di rumah sakit.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menelepon. "Dia menyampaikan belasungkawa," kata Razvozhayev, seperti dikutip AFP, Senin (24/6/2024).

Kota pelabuhan Laut Hitam dan pangkalan Angkatan Laut di semenanjung Crimea dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014 tetapi masih diakui secara internasional sebagai bagian dari Ukraina.

Sevastopol sering mendapat serangan dari Ukraina, namun serangan hari Minggu kemarin sangat mematikan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
Putin Tunjukkan Apartemen...
Putin Tunjukkan Apartemen Mewah untuk Pertama Kalinya, Ada Gereja Pribadi Berlapis Emas
AS Siap Habiskan 100...
AS Siap Habiskan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Donald Trump Bakal Pecat...
Donald Trump Bakal Pecat Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz, Ini Penyebabnya
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Iran Eksekusi Mati Mata-Mata...
Iran Eksekusi Mati Mata-Mata Mossad, Terlibat Pembunuhan Perwira Garda Revolusi
Rekomendasi
Kasus Ijazah Palsu Jokowi,...
Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polres Jaksel Bakal Periksa 2 Saksi Pekan Ini
Otak di Balik Mobil...
Otak di Balik Mobil Terbang Xpeng: Turing, Chip AI Made in China Pesaing Nvidia!
Xpeng AeroHT: Gabungan...
Xpeng AeroHT: Gabungan Mobil dan Drone dengan Otak AI yang Lebih Murah dari Ferrari!
Berita Terkini
Pesawat Militer Israel...
Pesawat Militer Israel Terbang di Atas Malta Beberapa Jam sebelum Kapal Bantuan Gaza Dibom
58 menit yang lalu
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
1 jam yang lalu
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
2 jam yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
3 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
4 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
5 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved