China Pekerjakan Hacker untuk Redam Peringatan Tragedi Tiananmen

Kamis, 20 Juni 2024 - 13:58 WIB
loading...
A A A
Sebelum MSS mengambil alih, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China berada di balik serangan siber paling awal yang terkait dengan pemerintah.

Pada tahun 2015, PLA membentuk Pasukan Dukungan Strategis untuk perang siber dan keamanan jaringan.

Namun, pada April 2024, PLA membubarkannya dan membentuk tiga kekuatan baru: Pasukan Dirgantara, Pasukan Dunia Maya, dan Pasukan Dukungan Informasi, yang bersama dengan Pasukan Dukungan Logistik Gabungan, melapor langsung ke Partai Komunis China (CCP).

Di tengah ketidakstabilan politik dalam kepemimpinan China, pada tahun 2023 terjadi pemecatan Menteri Pertahanan Li Shangfu, Menteri Luar Negeri Qin Gang, dan Komandan Pasukan Roket Li Yuchao, yang semuanya masih baru dalam peran mereka.

Beijing masih bungkam mengenai perincian perombakan militer tersebut, namun pemilihan waktunya tampaknya disengaja.

Presiden China Xi Jinping secara pribadi mengawasi peluncuran Pasukan Dukungan Informasi, menekankan perlunya kesetiaan mutlak, kemurnian, dan keandalan, serta kepatuhan terhadap perintah partai.

Restrukturisasi kekuatan siber China sejalan dengan tren pengalihan aktivitas siber yang berbahaya ke kontraktor swasta, dengan persetujuan negara.

Pada Februari 2024, sebuah bocoran informasi mengungkapkan jaringan rahasia kontraktor siber China yang melakukan peretasan untuk mendapatkan keuntungan.

Hal itu mengonfirmasi kecurigaan adanya kolaborasi antar kelompok peretas dengan pemerintah China, mengenai bagaimana i-Soon, sebuah perusahaan China, menjual layanan kepada entitas pemerintah dan kelompok ancaman yang didukung negara.

Dirintis pada tahun 2010 oleh Wu Haibo, mantan anggota Green Army, i-Soon mewakili komersialisasi kemampuan siber China. Green Army sering dianggap sebagai komunitas peretas pertama di China.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
Krisis Litium di China...
Krisis Litium di China Picu Kekhawatiran Global
China kepada AS: Berhenti...
China kepada AS: Berhenti Mengancam dan Memeras!
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Perang Dagang Membara,...
Perang Dagang Membara, China Perintahkan Semua Maskapai Campakkan Boeing
Protes Genosida di Gaza,...
Protes Genosida di Gaza, Maladewa Larang Turis Israel
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
Aktivis Jakarta Bahas...
Aktivis Jakarta Bahas 100 Hari Kerja Pramono-Doel, Ini Hasilnya
7 Mobil Mewah di Surabaya...
7 Mobil Mewah di Surabaya Milik Mantan Anggota DPR Terbakar
Mobil Polisi di Depok...
Mobil Polisi di Depok Dibakar Massa, Terungkap Otak Pelakunya Ketua Ormas
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
5 jam yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
7 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
8 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
9 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
10 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
10 jam yang lalu
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved