Rafah Masih Jadi Jebakan Mematikan bagi Tentara Israel, Ini Buktinya

Rabu, 12 Juni 2024 - 17:10 WIB
loading...
A A A
“Kita juga wajib menghancurkan musuh di atas dan di bawah tanah. Ini yang sudah kami lakukan selama delapan bulan, dan begitulah yang akan kami lanjutkan,” imbuhnya.

Perang di Gaza meletus setelah pembantaian tanggal 7 Oktober di Israel selatan, di mana ribuan teroris pimpinan Hamas menyerbu melintasi perbatasan menuju Israel, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di Jalur Gaza mengatakan bahwa lebih dari 37.000 orang telah terbunuh di wilayah kantong Palestina sejak 7 Oktober, meskipun jumlah ini tidak dapat diverifikasi dan tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan, yang menurut Israel telah membunuh 15.000 orang dalam pertempuran.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0895 seconds (0.1#10.140)