Pakar: Turki Bisa Beralih Beli Su-35 Rusia jika AS Tak Kirim F-35

Sabtu, 30 Maret 2019 - 07:54 WIB
Pakar: Turki Bisa Beralih...
Pakar: Turki Bisa Beralih Beli Su-35 Rusia jika AS Tak Kirim F-35
A A A
MOSKOW - Washington berisiko kehilangan pasar senjata di Turki sama sekali jika terus menunda pengiriman jet tempur siluman F-35 yang disepakati dengan Ankara. Negara yang dipimpin Presiden Tayyip Erdogan itu bisa melirik jet tempur Su-35 Rusia sebagai pengganti.

Peringatan itu disampaikan analis militer untuk kantor berita TASS, Viktor Litovkin, kepada Russia Today. "Jika AS gagal mengirimkan jet (F-35) ke Turki, Ankara tentu dapat membeli Su-35 dari Rusia sebagai gantinya," katanya, Jumat (29/3/2019) malam.

Menurut pakar tersebut, kedua jet tempur memiliki karakteristik yang sebanding. Moskow, kata dia, tidak akan mengambil risiko dengan membocorkan teknologi militer yang sensitif di luar negeri, karena perangkat lunak jet Su-35 sulit untuk dipecahkan.

Menurut Litovkin, tidak akan membutuhkan banyak upaya untuk mengintegrasikan pesawat tempur Rusia dengan mulus ke dalam militer Turki.

Para politisi di Washington telah berusaha menekan sekutu pentingnya di NATO, Turki, untuk membatalkan kesepakatan pembelian sistem pertahanan rudal anti-udara S-400 Moskow. Pekan ini, para Senator AS mengajukan draf RUU yang berisi seruan larangan mengirim 100 unit jet tempur F-35.

Larangan dalam RUU itu bisa dicabut jika Ankara menjamin tidak akan mendapatkan senjata dari Rusia. Pengiriman pesawat tempur siluman buatan Lockheed Martin AS ke Turki sudah diblokir secara efektif oleh Senat pada tahun lalu.

Sementara itu, para pemimpin Turki tetap mempertahankan haknya untuk membeli senjata dari siapa pun yang diinginkannya. Ankara berulang kali menegaskan bahwa Turki tetap berpegang pada kontrak pembelian sistem rudal S-400 Rusia.

Litovkin mengatakan upaya-upaya untuk menekan Ankara adalah tanda persaingan tidak sehat yang digunakan AS untuk mengendalikan penjualan sistem pertahanan rudal anti-udaranya, MIM-104 Patriot Pac 3.

Dia percaya bahwa Washington kemungkinan akan terus memeras sekutunya selama mungkin, tetapi pada titik tertentu akan dipaksa untuk menyerah dan mengirim jet F-35 yang dijanjikan kepada Turki.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1345 seconds (0.1#10.140)