Negara NATO Ini Target Empuk Nuklir Rusia, Diklaim Bisa Lumpuhkan Energi Eropa
loading...
A
A
A
MOSKOW - Seorang politisi Rusia menyerukan serangan nuklir terhadap sebuah Belanda jika konflik Moskow dan aliansi tersebut pecah.
Andrey Gurulyov, anggota Parlemen (Duma) Rusia dan mantan wakil komandan Distrik Militer Selatan Rusia, membuat seruan tersebut saat tampil di program televisi Russia 1, "Evening With Vladimir Solovyov".
Para tamu di acara tersebut, termasuk Gurulyov, sering mengeluarkan ancaman terhadap Barat dan menyerukan serangan terhadap negara-negara yang mendukung Ukraina.
Gurulyov mengatakan bahwa dia telah menemukan 50 hingga 60 persen pasokan hidrokarbon Eropa berlokasi di Belanda.
Tidak jelas data dari mana yang dia kutip dan dia tidak menyebutkan nama kotanya, namun Rotterdam adalah pintu gerbang hidrokarbon yang menyumbang 13 persen dari seluruh energi di Eropa.
“Pantai itu disebut sebagai ‘target gemuk’ oleh militer,” kata Gurulyov, seperti dikutip Newsweek, Kamis (6/6/2024).
"Ada katalog target yang ada, kan? Benar. Kita tahu betul bagaimana cara menimbulkan kerusakan kritis dan melumpuhkannya—sebenarnya hal itu bisa dilakukan dalam sehari dengan penggunaan persenjataan nuklir kita yang minimal."
Pembawa acara Vladimir Solovyov, sekutu Presiden Vladimir Putin, meminta klarifikasi dari Gurulyov apakah yang dia maksud adalah serangan nuklir diperlukan.
Anggota Parlemen tersebut menjawab: "Tentu saja. Saya pikir kita perlu menunjukkan ketegasan kita—apa yang perlu ditakutkan?"
Andrey Gurulyov, anggota Parlemen (Duma) Rusia dan mantan wakil komandan Distrik Militer Selatan Rusia, membuat seruan tersebut saat tampil di program televisi Russia 1, "Evening With Vladimir Solovyov".
Para tamu di acara tersebut, termasuk Gurulyov, sering mengeluarkan ancaman terhadap Barat dan menyerukan serangan terhadap negara-negara yang mendukung Ukraina.
Gurulyov mengatakan bahwa dia telah menemukan 50 hingga 60 persen pasokan hidrokarbon Eropa berlokasi di Belanda.
Tidak jelas data dari mana yang dia kutip dan dia tidak menyebutkan nama kotanya, namun Rotterdam adalah pintu gerbang hidrokarbon yang menyumbang 13 persen dari seluruh energi di Eropa.
“Pantai itu disebut sebagai ‘target gemuk’ oleh militer,” kata Gurulyov, seperti dikutip Newsweek, Kamis (6/6/2024).
"Ada katalog target yang ada, kan? Benar. Kita tahu betul bagaimana cara menimbulkan kerusakan kritis dan melumpuhkannya—sebenarnya hal itu bisa dilakukan dalam sehari dengan penggunaan persenjataan nuklir kita yang minimal."
Pembawa acara Vladimir Solovyov, sekutu Presiden Vladimir Putin, meminta klarifikasi dari Gurulyov apakah yang dia maksud adalah serangan nuklir diperlukan.
Anggota Parlemen tersebut menjawab: "Tentu saja. Saya pikir kita perlu menunjukkan ketegasan kita—apa yang perlu ditakutkan?"