Profil Mahmoud Ahmadinejad, dari Putra Seorang Pandai Besi hingga Jadi Presiden Iran

Senin, 03 Juni 2024 - 19:09 WIB
loading...
A A A
Sebelum terpilih sebagai presiden, Ahmadinejad dilaporkan tidak mengeluarkan uang untuk kampanye. Sebagai gantinya, ia mendapat dukungan dari berbagai kelompok konservatif kuat karena gaya kampanye yang berfokus pada kemiskinan, keadilan sosial dan distribusi kekayaan di Iran.

Dikenal luas sebagai populis garis keras, Ahmadinejad sering memunculkan kontroversi sejak memimpin Iran.

Pada masa jabatan pertamanya, ia sudah membuat marah komunitas internasional dengan retorikanya yang keras terhadap Amerika Serikat dan Israel, pendiriannya tentang program nuklir Iran hingga menolak kejadian Holocaust.

Pada Oktober 2005, Ahmadinejad membuat pernyataan mengejutkan tentang gambaran penggantian Israel dengan negara Palestina. Mengutip perkataan Ayatollah Khomeini, kata-katanya diterjemahkan secara luas sebagai seruan agar Israel "dihapus dari peta".

Pernyataan tersebut dengan cepat ditafsirkan oleh kantor-kantor berita Barat sebagai ancaman tidak langsung terhadap Israel. Namun, Ahmadinejad sendiri menolak klaim tersebut dan menganggap pidatonya disalahartikan.

Terbaru, Ahmadinejad disebutkan telah mendaftarkan diri sebagai calon presiden (capres) Iran. Sekali lagi, ia ingin berkuasa setelah sebelumnya Teheran ditinggal Ebrahim Raisi yang wafat karena kecelakaan helikopter.

Demikian ulasan mengenai profil Mahmoud Ahmadinejad, sosok pembenci Israel yang kembali mencalonkan diri jadi Presiden Iran.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2455 seconds (0.1#10.140)