Sebelum Luncurkan Roket, Hizbullah Kirim Surat Ancaman kepada Pemimpin Pemukiman Yahudi
loading...
A
A
A
GAZA - Sebelum melancarkan serangan roket ke wilayah Israel , pejuang Hizbullah ternyata mengirimkan surat kepada pemimpin moshav atau pemukiman Yahudi di dekat perbatasan Lebanon.
Channel 12 Israel kini melaporkan bahwa beberapa roket jatuh di area terbuka sekitar Shtula. Militer Israel belum mengomentari insiden tersebut.
Hizbullah dan militer Israel secara rutin saling baku tembak melintasi perbatasan sejak 8 Oktober, ketika kelompok bersenjata Lebanon melancarkan serangan sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Hizbullah dibentuk pada tahun 1982 untuk melawan invasi Israel dan pendudukan di Lebanon selatan.
Pada tahun 2006, kelompok ini terlibat dalam perang selama 34 hari yang secara luas dianggap sebagai kegagalan strategis dan militer bagi Israel.
Hizbullah mengatakan operasi militernya terhadap Israel akan terus berlanjut sampai serangan Israel di Gaza berhenti.
Sebagai tanggapan, para pemimpin Israel mengatakan mereka akan mengusir Hizbullah dari selatan Lebanon, meskipun dengan kekerasan.
Apa isi surat Hizbullah tersebut?
Hizbullah mengirim surat kepada para pemimpin moshav di Israel utara, memperingatkan mereka bahwa penduduknya tidak akan dapat kembali ke rumah sampai perang Israel di Gaza berakhir.Channel 12 Israel kini melaporkan bahwa beberapa roket jatuh di area terbuka sekitar Shtula. Militer Israel belum mengomentari insiden tersebut.
Hizbullah dan militer Israel secara rutin saling baku tembak melintasi perbatasan sejak 8 Oktober, ketika kelompok bersenjata Lebanon melancarkan serangan sebagai solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza.
Hizbullah dibentuk pada tahun 1982 untuk melawan invasi Israel dan pendudukan di Lebanon selatan.
Pada tahun 2006, kelompok ini terlibat dalam perang selama 34 hari yang secara luas dianggap sebagai kegagalan strategis dan militer bagi Israel.
Hizbullah mengatakan operasi militernya terhadap Israel akan terus berlanjut sampai serangan Israel di Gaza berhenti.
Sebagai tanggapan, para pemimpin Israel mengatakan mereka akan mengusir Hizbullah dari selatan Lebanon, meskipun dengan kekerasan.
(ahm)