Tidak Tahan dengan Penderitaan, Ribuan Warga Gaza Pilih Bermigrasi ke Kanada

Selasa, 28 Mei 2024 - 14:30 WIB
loading...
A A A
“Tingkat penderitaan manusia ini harus diakhiri. Kami menuntut gencatan senjata segera,” kata Joly dalam sebuah pernyataan.

Setidaknya 45 orang, termasuk 23 wanita, anak-anak dan orang tua, tewas dan 249 lainnya terluka dalam serangan di tenda kamp tersebut, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kematian warga sipil adalah “kesalahan tragis” dan insiden tersebut sedang diselidiki.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1665 seconds (0.1#10.140)