Jenderal Teheran: Iran Bakal Hancurkan AS, Israel dan Saudi

Jum'at, 01 Maret 2019 - 15:29 WIB
Jenderal Teheran: Iran Bakal Hancurkan AS, Israel dan Saudi
Jenderal Teheran: Iran Bakal Hancurkan AS, Israel dan Saudi
A A A
TEHERAN - Seorang jenderal Teheran kembali melontarkan ancaman bahwa Iran akan menghancurkan Amerika Serikat (AS), Israel dan Arab Saudi. Menurutnya, Teheran tidak akan meletakkan senjatanya.

Ancaman dilontarkan Brigadir Jenderal Hossein Salami, Wakil Kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran. "Iran akan menghancurkan Amerika, Israel dan Arab Saudi," katanya.

"Pedang bangsa kita telah ditarik dari sarungnya. Musuh kita harus tahu bahwa kita tidak akan pernah membiarkan mereka," lanjut dia. "Rezim Saudi harus tahu bahwa (negara) itu tidak akan bertahan lama," imbuh dia, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (1/3/2019).

Kepala IRGC Jenderal Mohammad Ali Jafari juga mengancam akan membalas Arab Saudi dan Uni Emirat Arab atas serangan minggu lalu. Kelompok Jaish al-Adl, sebuah kelompok militan Sunni yang beroperasi di dekat perbatasan Iran-Pakistan, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Dalam ancamannya, Salami menggambarkan Amerika Serikat sebagai negara yang sudah tertekan dan mempertanyakan status kekuatan dunianya. “Amerika juga telah dikalahkan. Rezim Zionis berjuang untuk bertahan hidup dengan menggunakan perang psikologis. Musuh kita putus asa. Mereka tidak berdaya, dan Anda maju," katanya, dalam sebuah pidato.

"Kami akan melawan mereka di tingkat global, bukan hanya di satu tempat. Perang kita bukan perang lokal. Kami memiliki rencana untuk mengalahkan kekuatan dunia," ujarnya.

Awal bulan ini, Salami memperingatkan Eropa agar tidak memaksa Republik Islam Iran untuk meningkatkan berbagai misilnya dengan mencoba menghentikan perkembangan program rudal Teheran. Menurutnya, Iran mengembangkan teknologi misilnya sesuai dengan strategi pertahanan yang berubah sesuai dengan kebutuhan.

Iran pada awal bulan ini mengumumkan bahwa uji coba rudal jelajah baru dengan jangkauan lebih dari 1.350 kilometer telah berhasil. Uji coba itu bertepatan dengan peringatan Revolusi Islam 1979 di Iran.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5249 seconds (0.1#10.140)