Iran Akui Beri Teknologi pada Yaman untuk Buat Rudal dan Drone
loading...
A
A
A
TEHERAN - Juru bicara militer Iran Abolfazi Shekarchi mengakui negaranya telah memberikan kemampuan teknologi pertahanan pada Yaman sehingga rakyat Yaman dapat membuat rudal dan drone sendiri.
“Kami tidak mengirim rudal ke Yaman tapi mereka sekarang dapat membuat sendiri untuk mereka tembakkan pada kepala-kepala musuh,” ujar Shekarchi dalam program televisi.
Dia menyatakan negaranya mendukung Yaman dan rakyat Yaman serta semua yang melawan Amerika Serikat (AS) dan Israel.
Pejabat Iran menyatakan situasi ekonomi tidak memungkinkan negaranya menawarkan semuanya secara gratis pada aliansinya, dan rakyat Yaman membeli suplai dari Iran.
“Rakyat Yaman cerdas dan mereka memiliki para pakar yang telah sukses membuat drone canggih dalam waktu cepat,” papar dia. (Baca Juga: Palestina Minta Turki Dukung Rekonsiliasi Internal dan Rencana Pemilu)
AS dan Saudi sejak lama menuduh Iran menyediakan senjata pada Houthi di Yaman. Saudi dan aliansinya memerangi Houthi selama lima tahun perang. (Baca Infografis: F-16 Makin Canggih Dengan Senjata Laser Pelumpuh Rudal)
Belum ada tanda-tanda perang di Yaman akan berakhir. Berbagai upaya negosiasi belum berhasil menghentikan konflik itu. (Lihat Video: Hendak Dinaikkan ke Truk Pengangkut, Eksavator Terguling Menimpa JPO di Tebet)
“Kami tidak mengirim rudal ke Yaman tapi mereka sekarang dapat membuat sendiri untuk mereka tembakkan pada kepala-kepala musuh,” ujar Shekarchi dalam program televisi.
Dia menyatakan negaranya mendukung Yaman dan rakyat Yaman serta semua yang melawan Amerika Serikat (AS) dan Israel.
Pejabat Iran menyatakan situasi ekonomi tidak memungkinkan negaranya menawarkan semuanya secara gratis pada aliansinya, dan rakyat Yaman membeli suplai dari Iran.
“Rakyat Yaman cerdas dan mereka memiliki para pakar yang telah sukses membuat drone canggih dalam waktu cepat,” papar dia. (Baca Juga: Palestina Minta Turki Dukung Rekonsiliasi Internal dan Rencana Pemilu)
AS dan Saudi sejak lama menuduh Iran menyediakan senjata pada Houthi di Yaman. Saudi dan aliansinya memerangi Houthi selama lima tahun perang. (Baca Infografis: F-16 Makin Canggih Dengan Senjata Laser Pelumpuh Rudal)
Belum ada tanda-tanda perang di Yaman akan berakhir. Berbagai upaya negosiasi belum berhasil menghentikan konflik itu. (Lihat Video: Hendak Dinaikkan ke Truk Pengangkut, Eksavator Terguling Menimpa JPO di Tebet)
(sya)