Iran Akui Beri Teknologi pada Yaman untuk Buat Rudal dan Drone

Kamis, 24 September 2020 - 01:01 WIB
loading...
Iran Akui Beri Teknologi...
Tentara Iran di Teheran. Foto/Anadolu
A A A
TEHERAN - Juru bicara militer Iran Abolfazi Shekarchi mengakui negaranya telah memberikan kemampuan teknologi pertahanan pada Yaman sehingga rakyat Yaman dapat membuat rudal dan drone sendiri.

“Kami tidak mengirim rudal ke Yaman tapi mereka sekarang dapat membuat sendiri untuk mereka tembakkan pada kepala-kepala musuh,” ujar Shekarchi dalam program televisi.

Dia menyatakan negaranya mendukung Yaman dan rakyat Yaman serta semua yang melawan Amerika Serikat (AS) dan Israel.

Pejabat Iran menyatakan situasi ekonomi tidak memungkinkan negaranya menawarkan semuanya secara gratis pada aliansinya, dan rakyat Yaman membeli suplai dari Iran.

“Rakyat Yaman cerdas dan mereka memiliki para pakar yang telah sukses membuat drone canggih dalam waktu cepat,” papar dia. (Baca Juga: Palestina Minta Turki Dukung Rekonsiliasi Internal dan Rencana Pemilu)

AS dan Saudi sejak lama menuduh Iran menyediakan senjata pada Houthi di Yaman. Saudi dan aliansinya memerangi Houthi selama lima tahun perang. (Baca Infografis: F-16 Makin Canggih Dengan Senjata Laser Pelumpuh Rudal)

Belum ada tanda-tanda perang di Yaman akan berakhir. Berbagai upaya negosiasi belum berhasil menghentikan konflik itu. (Lihat Video: Hendak Dinaikkan ke Truk Pengangkut, Eksavator Terguling Menimpa JPO di Tebet)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Pertama Kali, Israel...
Pertama Kali, Israel Gunakan THAAD untuk Cegat Rudal dari Yaman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved