Militer Iran Ungkap Fakta Baru Jatuhnya Helikopter Presiden Raisi

Jum'at, 24 Mei 2024 - 16:47 WIB
loading...
Militer Iran Ungkap...
Pemandangan puing-puing helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi di lokasi kecelakaan di gunung di daerah Varzaghan, barat laut Iran, 20 Mei 2024. Foto/Stringer/WANA/REUTERS
A A A
TEHERAN - Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran merilis temuan awal penyelidikan atas kecelakaan helikopter yang menewaskan Presiden Ebrahim Raisi dan delegasinya.

Kabar temuan baru itu diungkap kantor berita Iran Tasnim dan Mehr pada Kamis (23/5/2024).

Komite investigasi ahli tiba di lokasi kejadian pada Senin, sehari setelah kecelakaan fatal tersebut, dan tidak menemukan tanda-tanda dampak peluru atau kerusakan serupa di reruntuhan.

“Para penyelidik menetapkan pesawat itu terbakar setelah menyentuh tanah,” ungkap laporan media yang mengutip pejabat militer Iran.

Helikopter Raisi tidak menyimpang dari jalur penerbangan yang ditentukan, menurut temuan tersebut.

“Sekitar satu setengah menit sebelum kecelakaan, pilot berkomunikasi dengan dua helikopter lainnya dalam kelompok penerbangan,” ungkap laporan itu, menambahkan, “Tidak ada hal mencurigakan yang ditemukan dalam percakapan antara awak penerbangan dan petugas operator.”

“Rincian lebih lanjut akan diberikan setelah penyelidikan lebih lanjut,” papar komite itu.

Raisi sedang terbang di provinsi Azerbaijan Timur di barat laut Iran ketika pesawatnya jatuh di wilayah pegunungan, menewaskan semua orang di dalamnya.



Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan Imam Mohammad Ali Ale-Hashem juga berada di helikopter kepresidenan.

“Kompleksitas wilayah, kabut dan suhu rendah, memperlambat operasi pencarian dan penyelamatan, sehingga memaksa operasi tersebut diperpanjang sepanjang malam,” ungkap para penyelidik.

Lokasi jatuhnya pesawat ditemukan pada pukul 5 pagi pada hari Senin dengan bantuan drone, menurut mereka.

Teheran mengumumkan mereka akan mengadakan pemilu presiden pada tanggal 28 Juni. Sementara itu, Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber telah menjadi penjabat presiden, dengan persetujuan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Presiden Iran Pecat...
Presiden Iran Pecat Wakilnya karena Liburan Mewah ke Antartika saat Rakyat Hidup Susah
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Serangan Rudal Rusia...
Serangan Rudal Rusia di Kryvyi Rih Tewaskan Setidaknya 19 Orang, Korban Termasuk Anak-Anak
Video Viral Pasukan...
Video Viral Pasukan Israel Eksekusi Mati Petugas Medis Gaza, IDF Akhirnya Ngaku Salah
Rekomendasi
Kapolri Minta Maaf Akibat...
Kapolri Minta Maaf Akibat Ajudannya Diduga Pukul dan Intimidasi Wartawan di Semarang
Respons Tarif Trump...
Respons Tarif Trump Terbaru, Industri Galangan Kapal Butuh Kebijakan Impor Friendly
Korban Mafia Tanah Pertanyakan...
Korban Mafia Tanah Pertanyakan Polda Sulut Tak Umumkan Nama Tersangka
Berita Terkini
Tarif Trump 10% Sudah...
Tarif Trump 10% Sudah Berlaku di Pelabuhan, Bandara, dan Pabean AS
11 menit yang lalu
Tokoh Republik Peringatkan...
Tokoh Republik Peringatkan Pemilu Sela Mandi Darah jika Tarif Trump Rusak Ekonomi AS
1 jam yang lalu
Demo Menentang Trump...
Demo Menentang Trump Digelar di Penjuru Dunia, Ada Berlin, Frankfurt, Paris, dan London
2 jam yang lalu
Penampakan Demo Besar...
Penampakan Demo Besar di Amerika Serikat Menentang Trump, Diikuti 250.000 Orang
3 jam yang lalu
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
4 jam yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Bongkar Akal-akalan Netanyahu Hindari Pengadilan Korupsi
5 jam yang lalu
Infografis
Pemerintah Baru Suriah...
Pemerintah Baru Suriah Bakal Tuntut Iran Rp4.870 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved