Parlemen Rusia Sebut Intervensi Militer Terhadap Venezuela Agresi

Kamis, 28 Februari 2019 - 02:14 WIB
Parlemen Rusia Sebut...
Parlemen Rusia Sebut Intervensi Militer Terhadap Venezuela Agresi
A A A
MOSKOW - Dewan Federasi Rusia , atau majelis tinggi parlemen, menganggap penggunaan angkatan bersenjata secara tidak sah terhadap Venezuela oleh negara-negara yang mendukung kelompok oposisi sebagai agresi.

"Penggunaan kekuatan juga akan menimbulkan ancaman bagi perdamaian dan keamanan internasional," kata Dewan Federasi mengatakan dalam sebuah pernyataan, mengecam upaya asing untuk mencampuri urusan dalam negeri Venezuela.

"Rusia menghormati kedaulatan Venezuela dan akan terus bekerja dengan otoritas resmi negara itu," tegasnya seperti disitir dari Xinhua, Kamis (28/2/2019).

Dewan Federasi Rusia mengatakan bahwa Venezuela dapat menyelesaikan krisis mereka sendiri. Rusia secara konsisten menyerukan agar masalah itu diselesaikan melalui hukum internasional dan cara legislatif negara itu sendiri.

Dewan Federasi Rusia meminta PBB, parlemen asing dan organisasi antar-parlemen untuk mendukung dialog damai di negara Amerika Latin itu.

Diwartakan sebelumnya Wakil Presiden Brazil, Hamilton Mourao mengatakan, negaranya tidak akan mengizinkan Amerika Serikat (AS) melakukan intervensi militer di Venezuela dari wilayah Brazil.

Baca juga: Brazil Tolak Jadi Basis AS untuk Serang Venezuela

Ketegangan berkobar di Venezuela pada Januari ketika ketua parlemen oposisi Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden sementara, menolah terpilihnya kembali Maduro dalam pemilu tahun lalu. Amerika Serikat segera mengakui kepemimpinan tokoh oposisi itu dan diikuti oleh sejumlah negara lain. Rusia, China, Meksiko, Turki, dan Uruguay, di sisi lain, menyuarakan dukungan mereka untuk Maduro sebagai presiden negara yang dipilih secara sah.
(ian)
Berita Terkait
Venezuela Tukar Emas...
Venezuela Tukar Emas dengan Dolar, Dibantu UEA, Mali dan Pesawat Rusia
Rusia: Keputusan Inggris...
Rusia: Keputusan Inggris Tahan Emas Venezuela Keterlaluan
Rusia: Inggris Rampas...
Rusia: Inggris Rampas 30 Ton Emas Venezuela Senilai Rp14,8 Triliun
Rusia Siap Bantu Venezuela...
Rusia Siap Bantu Venezuela Selidiki Invasi Tentara Bayaran AS
Putin Disebut Berencana...
Putin Disebut Berencana Kabur ke Venezuela Jika Rusia Kalah Perang
Maduro Ingin Bentuk...
Maduro Ingin Bentuk Blok Regional Baru Bersekutu dengan Rusia dan China
Berita Terkini
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
2 jam yang lalu
5 Presiden di Dunia...
5 Presiden di Dunia yang Dulunya Jenderal Militer, Salah Satunya Prabowo Subianto
2 jam yang lalu
Trump Incar Bantuan...
Trump Incar Bantuan Erdogan untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
3 jam yang lalu
PM Selandia Baru Bakal...
PM Selandia Baru Bakal Melarang Anak di Bawah 16 Tahun Gunakan Media Sosial
3 jam yang lalu
Dari Tanah Suci ke Tahta...
Dari Tanah Suci ke Tahta Suci, Siapa Kardinal Pizzaballa yang Disebut Kandidat Kuat Paus?
3 jam yang lalu
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved