4 Fakta Menarik Ben Gvir, Menteri Israel yang Nyatakan Masjid Al Aqsa Hanya untuk Israel
loading...
A
A
A
3. Sangat Menentang Palestina
Ben-Gvir memiliki sejarah panjang dalam memprovokasi warga Palestina dan sayap kiri Israel. Pada tahun 1995, pada puncak Perjanjian Damai Oslo, ketika ia berusia 19 tahun, Ben-Gvir menunjukkan kepada kamera TV hiasan kap mobil Perdana Menteri Yitzhak Rabin.
Beberapa minggu kemudian, Rabin dibunuh oleh seorang ultranasionalis Israel pada rapat umum yang mendukung perjanjian perdamaian dan rencana penarikan diri dari wilayah Palestina.
Ben Gvir juga terkenal karena memajang di dindingnya gambar Baruch Goldstein, orang Israel Amerika yang membantai 29 jemaah Palestina di Hebron pada tahun 1994.
4. Pemilihan Ben Gvir menjadi Menteri Mendapat Banyak Kritik
Keputusan Netanyahu memasukkan Ben-Gvir, “langsung dari sayap kanan radikal dan gila ke jantung kehidupan politik dan mengubahnya menjadi pahlawan,” dikeluhkan oleh beberapa politisi.
Ehud Barak, mantan perdana menteri Partai Buruh, meramalkan “hari-hari gelap” jika Ben-Gvir memasuki pemerintahan.
Sementara pemimpin sayap kiri Meretz Zehava Galon mengatakan, “Pemilu akan menentukan apakah akan ada negara bebas di sini atau teokrasi Yahudi.”
Ahmad Tibi, anggota Knesset keturunan Palestina-Israel, mengatakan, “Untuk pertama kalinya, seorang menteri Israel mengakui secara langsung bahwa Israel menerapkan rezim apartheid, berdasarkan supremasi Yahudi.”
(sya)