Israel Marah Trio Eropa Akui Negara Palestina, Tarik Dubes dari Irlandia, Spanyol, dan Norwegia

Kamis, 23 Mei 2024 - 08:39 WIB
loading...
Israel Marah Trio Eropa...
Israel marah setelah Irlandia, Spanyol, dan Norwegia akui Negara Palestina. Sebagai protes, Israel tarik dubesnya dari trio Eropa tersebut. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Pemerintah Zionis Israel marah atas keputusan trio Eropa; Irlandia, Spanyol, dan Norwegia mengakui Negara Palestina yang merdeka mulai 28 Mei 2024. Sebagai protes, rezim Zionis menarik duta besar (dubes)-nya dari tiga negara tersebut.

“Ini akan menjadi negara teroris. Mereka akan mencoba mengulangi pembantaian tanggal 7 Oktober lagi dan lagi; kami tidak akan menyetujui hal ini,” kesal Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, seperti dikutip Jerusalem Post, Kamis (23/5/2024).

“Kejahatan ini tidak dapat diberikan kepada sebuah negara,” lanjut Netanyahu dalam pesan video yang dikeluarkan beberapa jam setelah pemimpin dari trio Eropa tersebut mengeluarkan pesan terkoordinasi yang mendukung Negara Palestina dengan pengakuan resmi mulai berlaku pada 28 Mei 2024.

Pemimpin trio Eropa tersebut berpendapat bahwa langkah seperti itu diperlukan, mengingat tidak adanya proses perdamaian dan mengingat penderitaan rakyat Palestina dalam perang Gaza.



Perdana Menteri Irlandia Simon Harris mengatakan: “Hamas bukanlah rakyat Palestina. Keputusan hari ini untuk mengakui Palestina diambil untuk membantu menciptakan masa depan yang damai.”

Dia mengklarifikasi bahwa pengakuan tersebut merupakan isyarat kepada rakyat Palestina, yang memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri.

“Keputusan ini diambil untuk mendukung solusi dua negara, yang merupakan satu-satunya cara untuk menghentikan siklus kekerasan yang terjadi selama beberapa generasi,” ujarnya.

Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas berterima kasih kepada Harris karena mengambil langkah berani ketika keduanya berbicara, menjelaskan bahwa dia berharap hal itu akan menginspirasi negara-negara lain untuk mengeluarkan pernyataan pengakuan serupa.

Utusan Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengatakan; “Gelombang Eropa ini diharapkan akan diikuti oleh gelombang lainnya yang memungkinkan Palestina diakui sebagai negara anggota ke-194 PBB.”
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Netanyahu Tunjuk Eks...
Netanyahu Tunjuk Eks Komandan Angkatan Laut sebagai Bos Baru Shin Bet
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Ramadan Berlalu, PM...
Ramadan Berlalu, PM Netanyahu Janji Lanjutkan Rencana Pengusiran Warga Gaza
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Korban Jiwa Gempa Myanmar...
Korban Jiwa Gempa Myanmar Tembus 2.065 Orang, Masyarakat Butuh Makanan hingga Air Bersih
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Jalur Puncak Bogor Kembali...
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Sore Ini
Kim Soo Hyun Merasa...
Kim Soo Hyun Merasa Dijebak Keluarga Kim Sae Ron sebagai Pedofil
Rekor Pertemuan Timnas...
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs China di Jakarta: Mampukah Garuda Kembali Menang?
Berita Terkini
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
48 menit yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
1 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
2 jam yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
3 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
4 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
5 jam yang lalu
Infografis
Serahkan Kendali ke...
Serahkan Kendali ke Uni Eropa, Israel Mundur dari Perlintasan Rafah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved