3 Presiden Iran dengan Masa Jabatan Terlama, Nomor 2 Penentang Keras Israel dan AS

Rabu, 22 Mei 2024 - 16:06 WIB
loading...
A A A
Dikenal sebagai populis garis keras, Ahmadinejad kerap memunculkan kontroversi sejak memimpin Iran. Ia memiliki retorika yang keras terhadap Amerika Serikat dan Israel.

Sebelum jadi presiden, Ahmadinejad dilaporkan tidak mengeluarkan uang untuk kampanye. Sebagai gantinya, ia mendapat didukung dari berbagai kelompok konservatif yang kuat.

Gaya kampanye yang ditunjukan berfokus pada kemiskinan, keadilan sosial dan distribusi kekayaan di Iran. Selain itu, ia juga berulang kali membela program nuklir negaranya yang membuat khawatir AS dan Uni Eropa.

Saat berkuasa, Ahmadinejad pernah menyampaikan pidato yang menantang di PBB mengenai masalah nuklir. Ia juga telah membuat marah negara-negara Barat dengan pandangannya terhadap Israel karena menggambarkan Holocaust sebagai mitos.

Pada Oktober 2005, Ahmadinejad membuat pernyataan mengejutkan ketika membayangkan penggantian Israel dengan negara Palestina. Mengutip perkataan Ayatollah Khomeini, kata-katanya diterjemahkan secara luas sebagai seruan agar Israel "dihapus dari peta".

3. Hassan Rouhani

Berikutnya ada nama Hassan Rouhani. Ia adalah presiden ke-7 Iran pengganti Ahmadinejad yang menjabat periode 2013-2021 (8 tahun).

Lahir di Sorkheh, 12 November 1948, Rouhani bukanlah sosok sembarangan. Ia sudah menjadi pemain kunci dalam kehidupan politik Iran sejak revolusi tahun 1979.

Sebagai contoh, Rouhani dikenal sebagai tokoh berpengaruh dalam pembentukan pertahanan Iran selama Perang Iran-Irak 1980-88. Ia pun banyak memegang beberapa jabatan politik penting sebelum akhirnya menjadi presiden.

Pada sepak terjangnya, Rouhani juga punya reputasi sebagai kepala perunding nuklir Iran. Memiliki julukan "diplomat syekh", sosoknya juga cukup disegani.

Demikian ulasan mengenai deretan nama presiden Iran dengan masa jabatan terlama.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)
pixels