Kekuatan Militer Rusia dan Vietnam Jika Berkoalisi, Dua Negara yang Baru Saja Perdalam Hubungan Bilateral
loading...
A
A
A
HANOI - Kekuatan militer Rusia dan Vietnam jika berkoalisi akan dibahas dalam artikel ini, baik dari sisi angkatan darat, udara dan laut. Mengingat belum lama ini kedua negara tersebut baru saja sepakat memperdalam hubungan bilateral.
Dalam kunjungan Vladimir Putin ke Hanoi pekan ini, muncul pembicaraan tentang penandatanganan berbagai dokumen kerja sama bilateral dalam berbagai bidang.
Presiden Vietnam Tom Lam lantas mengumumkan dalam konferensi pers jika dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat meningkatkan pertukaran tingkat tinggi dan mempromosikan perdagangan dan investasi bilateral.
Dengan kerja sama antara Rusia dan Vietnam ini membuat Moskow mendapatkan sekutu baru di Asia selain China. Jika dilihat dari kekuatan militernya, Vietnam merupakan salah satu yang cukup unggul di Asia Tenggara selain Indonesia.
Kekuatan Militer Rusia dan Vietnam
Dalam daftar kekuatan militer negara yang dirilis Global Fire Power tahun 2024, Rusia menempati posisi kedua di bawah AS. Sementara Vietnam ada di urutan ke-22, tepat di atas Arab Saudi.
Jika jumlah personel militer kedua negara disatukan, maka jumlahnya bisa mencapai 9.420 ribu personil. Dari jumlah itu, Vietnam menyumbangkan total 5.850 ribu personil, sementara Rusia hanya memiliki 3.570 total personil militer.
Kekuatan militer Rusia dan Vietnam di angkatan darat ini akan memiliki 16.806 tank, 179.960 kendaraan lapis baja, 6.388 artileri, dan 3.515 rudal. Dari total itu Moskow jadi penyumbang terbanyak.
Sebab Rusia memiliki 14.777 tank, 161.382 kendaraan lapis baja, 6.208 artileri, dan 3.065 MLRS. Sementara Vietnam hanya memiliki 2.029 tank, 18.578 kendaraan lapis baja, 180 artileri, dan 450 MLRS.
Untuk armada angkatan udara Rusia dan Vietnam akan dibekali dengan 850 pesawat tempur, 148 drone, dan 559 helikopter serang. Rusia masih jadi yang paling berpengaruh dalam jumlah armada ini.
Dalam kunjungan Vladimir Putin ke Hanoi pekan ini, muncul pembicaraan tentang penandatanganan berbagai dokumen kerja sama bilateral dalam berbagai bidang.
Presiden Vietnam Tom Lam lantas mengumumkan dalam konferensi pers jika dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak sepakat meningkatkan pertukaran tingkat tinggi dan mempromosikan perdagangan dan investasi bilateral.
Dengan kerja sama antara Rusia dan Vietnam ini membuat Moskow mendapatkan sekutu baru di Asia selain China. Jika dilihat dari kekuatan militernya, Vietnam merupakan salah satu yang cukup unggul di Asia Tenggara selain Indonesia.
Kekuatan Militer Rusia dan Vietnam
1. Jumlah Personel Militer
Dalam daftar kekuatan militer negara yang dirilis Global Fire Power tahun 2024, Rusia menempati posisi kedua di bawah AS. Sementara Vietnam ada di urutan ke-22, tepat di atas Arab Saudi.
Jika jumlah personel militer kedua negara disatukan, maka jumlahnya bisa mencapai 9.420 ribu personil. Dari jumlah itu, Vietnam menyumbangkan total 5.850 ribu personil, sementara Rusia hanya memiliki 3.570 total personil militer.
2. Angkatan Darat
Kekuatan militer Rusia dan Vietnam di angkatan darat ini akan memiliki 16.806 tank, 179.960 kendaraan lapis baja, 6.388 artileri, dan 3.515 rudal. Dari total itu Moskow jadi penyumbang terbanyak.
Sebab Rusia memiliki 14.777 tank, 161.382 kendaraan lapis baja, 6.208 artileri, dan 3.065 MLRS. Sementara Vietnam hanya memiliki 2.029 tank, 18.578 kendaraan lapis baja, 180 artileri, dan 450 MLRS.
3. Angkatan Udara
Untuk armada angkatan udara Rusia dan Vietnam akan dibekali dengan 850 pesawat tempur, 148 drone, dan 559 helikopter serang. Rusia masih jadi yang paling berpengaruh dalam jumlah armada ini.