Militer Jepang Ingin Merekrut Lebih Banyak Perempuan Jadi Prajuit, tapi Menghadapi Banyak Kendala
loading...
A
A
A
Kementerian Pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka tidak menoleransi pelecehan dan bahwa pelatihan tersebut bertujuan untuk memastikan para komandan tidak "ragu-ragu memberikan panduan yang diperlukan dalam pekerjaan karena mereka khawatir akan pelecehan."
Tadaki, sang profesor, mengatakan Jepang bisa belajar dari militer lain.
“AS, Inggris, dan Prancis memiliki fokus yang lebih jelas dalam mencegah pelecehan dari akar penyebabnya sehingga program pencegahannya disusun berdasarkan perbaikan iklim dan budaya internal organisasi mereka,” katanya.
Tadaki, sang profesor, mengatakan Jepang bisa belajar dari militer lain.
“AS, Inggris, dan Prancis memiliki fokus yang lebih jelas dalam mencegah pelecehan dari akar penyebabnya sehingga program pencegahannya disusun berdasarkan perbaikan iklim dan budaya internal organisasi mereka,” katanya.
(ahm)