Bak Kiamat, Analis Gambarkan Kengerian Jika AS Dibom Nuklir oleh Rusia Cs
loading...
A
A
A
Meskipun komentar-komentar tersebut telah membuat para analis dan pejabat berada dalam kewaspadaan tinggi selama berbulan-bulan, Putin juga mengakui bahwa eskalasi nuklir merupakan sebuah langkah yang terlalu jauh.
Dia yakin konflik yang lebih mendesak dengan AS saat ini adalah perang informasi.
“Dalam perang propaganda, sangat sulit mengalahkan Amerika Serikat, karena mereka menguasai media dunia dan banyak media Eropa. Penerima manfaat utama dari (outlet) media terbesar Eropa adalah lembaga keuangan Amerika,” katanya kepada Tucker Carlson dalam wawancara terbuka mereka awal tahun ini.
“Kami hanya bisa menyoroti sumber informasi kami, tapi kami tidak akan mencapai hasil.”
Lihat Juga: Siapa Calin Georgescu? Capres Rumania Anti-NATO yang Menang Pemilu Putaran Pertama dengan Modal TikTok
Dia yakin konflik yang lebih mendesak dengan AS saat ini adalah perang informasi.
“Dalam perang propaganda, sangat sulit mengalahkan Amerika Serikat, karena mereka menguasai media dunia dan banyak media Eropa. Penerima manfaat utama dari (outlet) media terbesar Eropa adalah lembaga keuangan Amerika,” katanya kepada Tucker Carlson dalam wawancara terbuka mereka awal tahun ini.
“Kami hanya bisa menyoroti sumber informasi kami, tapi kami tidak akan mencapai hasil.”
Lihat Juga: Siapa Calin Georgescu? Capres Rumania Anti-NATO yang Menang Pemilu Putaran Pertama dengan Modal TikTok
(mas)