4 Fakta Rusia Mengebom Kastil Harry Potter di Ukraina

Jum'at, 03 Mei 2024 - 11:45 WIB
loading...
4 Fakta Rusia Mengebom...
Rusia mengebom bangunan institusi pendidikan yang dijuluki Kastil Harry Potter di Odesa, Ukraina. Foto/REUTERS/Sergey Smolentsev
A A A
JAKARTA - Rusia mengebom sebuah institusi pendidikan yang dikenal sebagai "Kastil Harry Potter" dalam serangan rudal di Odesa, Ukraina, pada Senin (29/4/2024).

Menurut pihak berwenang Ukraina, pasukan Moskow menggunakan rudal balistik Iskander dan munisi tandan dalam serangan yang memakan sejumlah korban jiwa tersebut.

4 Fakta Rusia Mengebom Kastil Harry Potter Ukraina

1. Perihal Kastil Harry Potter


Video dan gambar yang dibagikan oleh para pejabat Ukraina menunjukkan serangan rudal Rusia memunculkan kobaran api yang melalap menara berbentuk kerucut dan atap sebuah lembaga pendidikan yang dikenal secara lokal sebagai “Kastil Harry Potter”.

Bangunan itu dijuluki Kastil Harry Potter karena kemiripannya dengan tumpukan baronial Skotlandia.



2. Serangan Tewaskan 5 Orang


Serangan rudal Rusia di Odesa tersebut menewaskan lima orang dan menyebabkan lebih dari 30 lainnya terluka.

Rekaman video dramatis serangan tersebut, yang dirilis oleh kantor Kejaksaan Agung Ukraina, menunjukkan puluhan bom meledak dalam hitungan detik di daerah dekat pinggir laut.

3. Rusia Dituduh Gunakan Munisi Tandan


Pihak berwenang Ukraina yakin Rusia menggunakan rudal balistik Iskander dan munisi tandan dalam serangan di Odesa.

“Pecahan logam dan puing-puing rudal ditemukan dalam radius 1,5 km (hampir 1 mil) dari lokasi serangan,” kata Jaksa Agung Ukraina Andriy Kostin.

"Penyelidikan memiliki dasar untuk meyakini bahwa militer Rusia menggunakan munisi tandan dengan tujuan menimbulkan banyak korban," ujarnya.

Dia mengatakan dua anak-anak dan seorang wanita hamil termasuk di antara 30 orang yang terluka dalam serangan itu.

Penggunaan, pengerahan, dan produksi munisi tandan dilarang oleh perjanjian internasional yang dikenal sebagai Konvensi Munisi Tandan. Namun, tidak ada pihak—termasuk Amerika Serikat—yang menandatangani konvensi tersebut.

Munisi tandan telah digunakan oleh kedua belah pihak dalam perang Rusia-Ukraina. Di pihak Ukraina, senjata ini dikirim oleh Amerika Serikat sebagai bagian dari paket bantuan militer tahun lalu.

4. Hampir 20 Bangunan Tempat Tinggal Rusak


Bangunan istitusi pendidikan yang dijuluki "Kastil Harry Potter", termasuk di antara hampir 20 bangunan dan sarana prasarana yang rusak akibat serangan rudal Rusia.

Salah satu bangunan yang rusak merupakan kediaman mantan anggota Parlemen terkemuka Serhiy Kivalov. Dia termasuk di antara mereka yang terluka.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Uni Eropa Bersiap untuk...
Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar, Berikut 4 Indikatornya
6 Percobaan Pembunuhan...
6 Percobaan Pembunuhan Vladimir Putin yang Selalu Gagal
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Ikut Mudik, Apriyani...
Ikut Mudik, Apriyani Rahayu Bakal Jalani Tradisi Lebaran di Kampung Halaman
Salat Idulfitri di Lapangan...
Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah
Cristiano Ronaldo Ucapkan...
Cristiano Ronaldo Ucapkan Selamat Idulfitri 1446 H: Semoga Berkah!
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
4 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
7 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
7 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
8 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
9 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
10 jam yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved