4 Fakta Rusia Mengebom Kastil Harry Potter di Ukraina
loading...
A
A
A
"Penyelidikan memiliki dasar untuk meyakini bahwa militer Rusia menggunakan munisi tandan dengan tujuan menimbulkan banyak korban," ujarnya.
Dia mengatakan dua anak-anak dan seorang wanita hamil termasuk di antara 30 orang yang terluka dalam serangan itu.
Penggunaan, pengerahan, dan produksi munisi tandan dilarang oleh perjanjian internasional yang dikenal sebagai Konvensi Munisi Tandan. Namun, tidak ada pihak—termasuk Amerika Serikat—yang menandatangani konvensi tersebut.
Munisi tandan telah digunakan oleh kedua belah pihak dalam perang Rusia-Ukraina. Di pihak Ukraina, senjata ini dikirim oleh Amerika Serikat sebagai bagian dari paket bantuan militer tahun lalu.
Bangunan istitusi pendidikan yang dijuluki "Kastil Harry Potter", termasuk di antara hampir 20 bangunan dan sarana prasarana yang rusak akibat serangan rudal Rusia.
Salah satu bangunan yang rusak merupakan kediaman mantan anggota Parlemen terkemuka Serhiy Kivalov. Dia termasuk di antara mereka yang terluka.
Dia mengatakan dua anak-anak dan seorang wanita hamil termasuk di antara 30 orang yang terluka dalam serangan itu.
Penggunaan, pengerahan, dan produksi munisi tandan dilarang oleh perjanjian internasional yang dikenal sebagai Konvensi Munisi Tandan. Namun, tidak ada pihak—termasuk Amerika Serikat—yang menandatangani konvensi tersebut.
Munisi tandan telah digunakan oleh kedua belah pihak dalam perang Rusia-Ukraina. Di pihak Ukraina, senjata ini dikirim oleh Amerika Serikat sebagai bagian dari paket bantuan militer tahun lalu.
4. Hampir 20 Bangunan Tempat Tinggal Rusak
Bangunan istitusi pendidikan yang dijuluki "Kastil Harry Potter", termasuk di antara hampir 20 bangunan dan sarana prasarana yang rusak akibat serangan rudal Rusia.
Salah satu bangunan yang rusak merupakan kediaman mantan anggota Parlemen terkemuka Serhiy Kivalov. Dia termasuk di antara mereka yang terluka.
(mas)