Kecurigaan Menguat Tentara Israel Curi Organ Warga Palestina di RS Nasser Gaza
loading...
A
A
A
Para korban dikuburkan lebih dari tiga meter di bawah tanah, dengan mayat-mayat bertumpuk, menurut laporan Wafa.
Kedalaman kuburan massal itu tampaknya sengaja untuk mempersulit proses penemuan para korban kebiadaban rezim kolonial rasis Israel.
Berdasarkan bukti yang dikumpulkan, tim memandang tindakan ini sebagai indikasi kejahatan terhadap kemanusiaan dan eksekusi lapangan yang dilakukan Pasukan Israel di Kompleks Medis Nasser.
Hal ini terjadi ketika puluhan mayat juga ditemukan di kuburan massal di Kompleks Medis Al-Shifa di Kota Gaza dan Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara setelah penarikan pasukan penjajah Israel.
PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat dan Perancis telah mendesak dilakukannya penyelidikan independen terhadap kuburan massal tersebut.
Amerika Serikat merupakan pelindung Israel dari berbagai sanksi internasional di Dewan Keamanan PBB.
Kedalaman kuburan massal itu tampaknya sengaja untuk mempersulit proses penemuan para korban kebiadaban rezim kolonial rasis Israel.
Berdasarkan bukti yang dikumpulkan, tim memandang tindakan ini sebagai indikasi kejahatan terhadap kemanusiaan dan eksekusi lapangan yang dilakukan Pasukan Israel di Kompleks Medis Nasser.
Hal ini terjadi ketika puluhan mayat juga ditemukan di kuburan massal di Kompleks Medis Al-Shifa di Kota Gaza dan Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara setelah penarikan pasukan penjajah Israel.
PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat dan Perancis telah mendesak dilakukannya penyelidikan independen terhadap kuburan massal tersebut.
Amerika Serikat merupakan pelindung Israel dari berbagai sanksi internasional di Dewan Keamanan PBB.
(sya)