Akankah Serangan Ukraina ke PLTN Zaporizhzhia Memicu Bencana Chernobyl Jilid II?

Kamis, 18 April 2024 - 18:50 WIB
loading...
Akankah Serangan Ukraina...
Serangan ke PLTN Zaporizhzhia bisa memicu bencana Chernobyl jilid II. Foto/Reuters
A A A
KYIV - Pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia di Ukraina nyaris mengalami kecelakaan karena serangan drone baru-baru ini. Jika serangan tersebut berlangsung itu bisa menjadi bencana Chernobyl Jilid II.

Akankah Serangan Ukraina ke PLTN Zaporizhzhia Memicu Bencana Chernobyl Jilid II?

1. Badan Energi Atom Sudah Memberikan Peringatan

Akankah Serangan Ukraina ke PLTN Zaporizhzhia Memicu Bencana Chernobyl Jilid II?

Foto/Reuters

Sejak 7 April, fasilitas tenaga nuklir terbesar di Eropa mengalami serangkaian serangan drone.

Serangan terbaru yang terjadi pada hari Minggu merupakan “preseden yang sangat berbahaya” karena struktur pengurung reaktor terkena serangan, kata ketua Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Mariano Grossi, yang lembaganya memiliki staf yang ditempatkan di fasilitas tersebut.

Moskow dan Kyiv saling menyalahkan atas serangan di lokasi yang diduduki pasukan Rusia tak lama setelah invasi besar-besaran mereka ke Ukraina pada Februari 2022.

Pekan lalu, keenam unit pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang terletak di tenggara Ukraina dialihkan ke mode pemadaman dingin untuk pertama kalinya sejak 2022.


2. Dunia Sudah Mengecam

Akankah Serangan Ukraina ke PLTN Zaporizhzhia Memicu Bencana Chernobyl Jilid II?

Foto/Reuters

Pada hari Senin, Dewan Keamanan PBB (DK PBB) mengatasi ketakutan akan bencana nuklir, dan Grossi menyerukan diakhirinya “serangan sembrono” terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir.

“Meskipun, untungnya, hal tersebut tidak menyebabkan insiden radiologi kali ini, hal tersebut secara signifikan meningkatkan risiko di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, di mana keselamatan nuklir sudah terancam,” katanya.

“Kita semakin dekat dengan kecelakaan nuklir. Kita tidak boleh membiarkan rasa berpuas diri dan membiarkan lemparan dadu menentukan apa yang terjadi besok,” kata Grossi.

Wakil duta besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, mengatakan kepada DK PBB bahwa “Rusia tidak peduli dengan risiko-risiko ini”, dan menambahkan bahwa “jika mereka peduli, maka Rusia tidak akan terus mengendalikan pabrik secara paksa”.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
3 Anggota NATO Sangat...
3 Anggota NATO Sangat Takut jika Ukraina dan Rusia Sepakati Gencatan Senjata
Peran Tersembunyi AS...
Peran Tersembunyi AS dalam Perang Ukraina Terbongkar! Berikut 4 Faktanya
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar Bertambah Jadi 2.700 Orang, Air dan Obat-obatan Langka
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
PSM Makassar Siap Hadapi...
PSM Makassar Siap Hadapi Cong An Hanoi FC di Semifinal ASEAN Club Championship 2025
Batasan Baru untuk Pengawal...
Batasan Baru untuk Pengawal Pribadi Lionel Messi, Cheuko: Mereka Tak Izinkan Saya Berada di Lapangan Lagi!
Garap Series VISION+,...
Garap Series VISION+, Jay Sukmo Beberkan Cerita di Balik Culture Shock
Berita Terkini
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
53 menit yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
2 jam yang lalu
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
3 jam yang lalu
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
3 jam yang lalu
Siapa Bajinder Singh?...
Siapa Bajinder Singh? Pendeta yang Dijuluki sebagai Nabi Dipenjara Seumur Hidup karena Memperkosa Jemaatnya
4 jam yang lalu
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
6 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved