Putin Bicara dengan Presiden Iran setelah Serangan ke Israel

Rabu, 17 April 2024 - 07:45 WIB
loading...
Putin Bicara dengan Presiden Iran setelah Serangan ke Israel
Presiden Rusia Vladimir Putin menyambut Presiden Iran Ebrahim Raisi untuk pembicaraan di Kremlin di Moskow, 7 Desember 2023. Foto/AP
A A A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin telah berbicara dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi setelah serangan pesawat tak berawak dan rudal Teheran terhadap Israel.

Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal terhadap Israel pada hari Sabtu, sebagai “hukuman” atas pemboman konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan tujuh perwira tinggi Pasukan Quds Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) pada awal bulan.

Raisi menelepon Putin pada Selasa sore untuk membahas “situasi yang memburuk” di wilayah tersebut dan “tindakan pembalasan” yang diambil Teheran, menurut laporan tentang percakapan tersebut.

“Putin menyatakan harapan bahwa semua pihak akan menunjukkan pengendalian diri yang wajar dan tidak akan membiarkan babak konfrontasi baru, yang penuh dengan konsekuensi bencana bagi seluruh wilayah,” ungkap Kremlin.

Kremlin menambahkan, “Raisi mencatat tindakan Iran bersifat terpaksa dan terbatas, seraya menambahkan Teheran tidak tertarik pada peningkatan ketegangan lebih lanjut.”

Kedua presiden sepakat akar penyebab konflik saat ini adalah konflik Palestina-Israel yang belum terselesaikan, dan menyerukan “gencatan senjata segera” di Gaza, pengiriman bantuan kemanusiaan, dan penciptaan kondisi untuk penyelesaian politik dan diplomatik.



Israel telah berjanji memberikan tanggapan yang “jelas dan tegas” terhadap serangan Iran, yang menurut pemerintah kolonial Zionis, sebagian besar berhasil dicegat. Namun, militer Israel dilaporkan sedang mengerjakan rencana yang dapat diterima oleh Amerika Serikat (AS).

Sementara itu, militer Iran menggambarkan serangan itu sebagai kesuksesan besar. “Operasi True Promise membuktikan pertahanan Israel lebih tipis dari jaring laba-laba,” tegas Brigadir Jenderal Kioumars Heydari, komandan pasukan darat Iran, pada konferensi pers pada Selasa.

“Angkatan bersenjata Iran mendobrak tabu mengenai kemampuan rezim Israel, menunjukkan kekuatan mereka, memperjelas bahwa era tabrak lari telah berakhir, dan menetapkan aturan baru untuk wilayah tersebut,” papar Heydari, dilansir kantor berita Tasnim.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0934 seconds (0.1#10.140)