Vatikan Tegaskan Menentang Operasi Ganti Kelamin
loading...
A
A
A
Takhta Suci berpendapat teori gender memainkan “peran sentral” dalam apa yang disebut “kolonisasi ideologis.”
Namun, dokumen tersebut, yang kabarnya membutuhkan waktu lima tahun untuk dibuat, juga menargetkan negara-negara di mana “orang-orangnya dipenjara, disiksa, dan bahkan kehilangan kehidupannya semata-mata karena orientasi seksual mereka.”
“Praktek-praktek seperti itu bertentangan dengan martabat manusia,” ungkap gereja tersebut.
Dugaan ancaman lain yang disebutkan dalam makalah ini adalah ibu pengganti, yang digambarkan sebagai mengubah anak-anak menjadi “hanya objek” dan menyangkal hak mereka yang tidak dapat dicabut untuk “memiliki asal usul yang sepenuhnya manusiawi (dan bukan buatan manusia).”
“Ibu pengganti melanggar martabat perempuan, yang akhirnya menjadi terpisah dari anak yang tumbuh dalam dirinya dan hanya menjadi sarana untuk tunduk pada keuntungan atau keinginan sewenang-wenang orang lain,” papar dokumen Vatikan itu.
Lihat Juga: Paus Fransiskus Kecam Pengeboman Israel di Gaza: Tolong, Lihat Mayat Anak-anak, Itu Buruk!
Namun, dokumen tersebut, yang kabarnya membutuhkan waktu lima tahun untuk dibuat, juga menargetkan negara-negara di mana “orang-orangnya dipenjara, disiksa, dan bahkan kehilangan kehidupannya semata-mata karena orientasi seksual mereka.”
“Praktek-praktek seperti itu bertentangan dengan martabat manusia,” ungkap gereja tersebut.
Dugaan ancaman lain yang disebutkan dalam makalah ini adalah ibu pengganti, yang digambarkan sebagai mengubah anak-anak menjadi “hanya objek” dan menyangkal hak mereka yang tidak dapat dicabut untuk “memiliki asal usul yang sepenuhnya manusiawi (dan bukan buatan manusia).”
“Ibu pengganti melanggar martabat perempuan, yang akhirnya menjadi terpisah dari anak yang tumbuh dalam dirinya dan hanya menjadi sarana untuk tunduk pada keuntungan atau keinginan sewenang-wenang orang lain,” papar dokumen Vatikan itu.
Lihat Juga: Paus Fransiskus Kecam Pengeboman Israel di Gaza: Tolong, Lihat Mayat Anak-anak, Itu Buruk!
(sya)