Barang-barang Algojo Khashoggi: Alat Setrum hingga Pisau Bedah

Kamis, 15 November 2018 - 06:51 WIB
Barang-barang Algojo Khashoggi: Alat Setrum hingga Pisau Bedah
Barang-barang Algojo Khashoggi: Alat Setrum hingga Pisau Bedah
A A A
ANKARA - Foto-foto X-ray menunjukkan berbagai barang yang terdapat di koper-koper tim algojo Arab Saudi yang membunuh jurnalis Jamal Khashoggi. Barang yang terdeteksi beragam, mulai dari alat setrum, gunting hingga pisau bedah.

Surat kabar Turki, Sabah, merilis foto-foto X-ray tersebut. Tim pembunuh wartawan pengkritik rezim Saudi itu berjumlah sekitar 15 orang.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa pembunuhan Khashoggi di Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu benar-benar direncanakan dengan baik dan bukan "insiden perkelahian" seperti klaim awal Riyadh.

Selain alat setrum, gunting dan pisau bedah, isi sejumlah koper tim algojo Saudi itu juga terdapat beberapa alat suntik. Koran Turki menyebutnya sebagai "senjata kripto".

Salah satu tas berisi tiga stapler besar, yang kemungkinan besar digunakan untuk menutup kantong plastik yang berisi sisa-sisa dari jasad Khashoggi, juga terdapat di dalam koper.

Lebih lanjut, hasil foto x-ray mengungkap adanya sepuluh ponsel, tiga radio portabel dengan walkie-talkie dan jammer sinyal.

Publikasi gambar itu muncul tak lama setelah kepala jurnalis investigatif koran Sabah, Nazif Karaman, mengungkapkan bahwa Khashoggi menghabiskan saat-saat terakhirnya dengan memohon agar tas kantong plastik dicopot dari kepalanya.

"Aku tercekik...Copot tas (plastik) ini dari kepalaku, aku klaustrofobia," kata wartawan tersebut sesaat sebelum tewas. Kata-kata terakhir itu, menurut Karaman, dikutip dari rekaman audio soal pembunuhan tersebut.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menggambarkan rekaman audio itu sebagai bukti yang benar-benar mengerikan. Menurutnya, rekaman itu membuat seorang perwira intelijen Saudi yang mendengarkannya shock dan menduga pelaku menggunakan narkoba seperti heroin saat menjalankan eksekusi.

“Rekamannya benar-benar mengerikan. Ketika pejabat intelijen Saudi mendengarkan rekaman, dia sangat terkejut, dia berkata; 'Yang satu ini pasti telah mengambil heroin, hanya seseorang yang mengambil heroin yang akan melakukan ini'," kata Erdogan.

Ankara telah berbagi rekaman audio tersebut dengan pemerintah Arab Saudi, AS, Inggris, Prancis dan Jerman, menurut Erdogan.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4854 seconds (0.1#10.140)