Ini Alasan Rusia Tingkatkan Jumlah Tentara dalam Waktu Singkat

Rabu, 03 April 2024 - 14:35 WIB
loading...
Ini Alasan Rusia Tingkatkan...
Rusia terus meningkatkan jumlah tentaranya. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Rusia mengalami lonjakan signifikan dalam jumlah orang yang menandatangani kontrak untuk bergabung dengan angkatan bersenjata sejak serangan mematikan bulan lalu di gedung konser dekat Moskow
.
Dalam pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, disebutkan lebih dari 100.000 orang telah menandatangani kontrak dengan militer sejak awal tahun ini, termasuk sekitar 16.000 orang dalam 10 hari terakhir saja.

“Selama wawancara yang dilakukan selama seminggu terakhir di titik seleksi di kota-kota Rusia, sebagian besar kandidat mengindikasikan keinginan untuk membalas dendam mereka yang tewas dalam tragedi yang terjadi pada 22 Maret 2024 di wilayah Moskow sebagai motif utama untuk menyelesaikan kontrak,” demikian ungkap Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir Reuters.

Namun Rusia mengatakan bahwa para penyerang ada hubungannya dengan Ukraina - sesuatu yang berulang kali dibantah oleh Kyiv dan Amerika Serikat menganggapnya sebagai omong kosong.



Rusia mengandalkan aliran rekrutan baru di angkatan bersenjata untuk mengobarkan perang di Ukraina, yang kini sudah memasuki tahun ketiga.

Presiden Vladimir Putin memerintahkan perekrutan 300.000 orang yang tidak populer pada bulan September 2022 tetapi mengatakan tidak perlunya mobilisasi wajib lagi karena jumlah penandatanganan kontrak sukarela sangat besar.

Poster-poster di kota-kota Rusia memuji tentara yang bertempur di Ukraina sebagai patriot dan pahlawan, dan banyak dari mereka yang mendaftar tertarik dengan gaji yang jauh lebih tinggi daripada yang bisa mereka peroleh sebagai warga sipil.

Rusia, yang menginvasi Ukraina pada Februari 2022, perlahan-lahan mengalami kemajuan dalam dua bulan terakhir setelah serangan balasan Ukraina tahun lalu gagal menghasilkan kemajuan yang signifikan.

Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengatakan bulan lalu bahwa Moskow akan memperkuat militernya dengan menambah dua tentara baru dan 30 formasi baru pada akhir tahun ini.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1096 seconds (0.1#10.140)