Intensitas Pengeboman Meningkat, Akankah Israel Melakukan Invasi Darat ke Rafah dalam Waktu Dekat?

Rabu, 27 Maret 2024 - 23:23 WIB
loading...
A A A
Israel mengatakan rumah sakit tersebut telah digunakan oleh pejuang Hamas, namun hal tersebut dibantah oleh Hamas dan staf medis. Militer Israel mengatakan pihaknya membunuh dan menangkap ratusan pejuang dalam pertempuran di Al Shifa. Hamas mengatakan warga sipil dan petugas medis ditangkap.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan orang-orang yang terluka dan pasien ditahan di departemen sumber daya manusia yang tidak dilengkapi fasilitas untuk menyediakan layanan kesehatan bagi mereka.

Warga yang tinggal di dekatnya melaporkan mendengar ledakan di dalam dan sekitar Al Shifa dan garis-garis asap yang keluar dari gedung-gedung di dalam fasilitas medis.

“Zona perang, seperti inilah yang terlihat di dalam dan sekitar Al Shifa,” Mohammad Jamal, 25 tahun, yang tinggal 1 km dari Al Shifa, mengatakan melalui aplikasi obrolan ponsel.

“Ledakan tidak pernah berhenti, kami melihat garis-garis asap keluar dari dalam, tidak ada yang bergerak bahkan di jalan-jalan yang jaraknya ratusan meter karena penembak jitu Israel di atap-atap bangunan,” ujarnya.

(ahm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1589 seconds (0.1#10.140)