Rusia Ungkap Bagaimana AS Memfasilitasi Pembentukan Kelompok Teror Seperti ISIS

Selasa, 26 Maret 2024 - 18:45 WIB
loading...
Rusia Ungkap Bagaimana...
Pejuang ISIS menembakkan senjata di Aleppo, Suriah. Foto/AP
A A A
MOSKOW - Dalam upaya mereka menghilangkan kecurigaan terhadap Ukraina dengan menyalahkan kelompok Negara Islam (ISIS) atas serangan teroris di Balai Kota Crocus, para ahli strategi politik Amerika Serikat (AS) yang menciptakan taktik ini justru menyudutkan diri mereka sendiri.

Hal itu diungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova saat mengomentari serangan teror di Moskow.

“Sama seperti campur tangan AS di Afghanistan pada tahun 1980-an yang membuka jalan bagi kebangkitan al-Qaeda, invasi AS tahun 2003 dan pendudukan de facto di Irak mengakibatkan terbentuknya ISIS,” papar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, dilansir Sputnik.

Penilaian itu juga disampaikan Hasan Abdullah, ilmuwan politik di Global Security & Strategy Institute dan pakar militansi Islam.

Abdullah mencatat tindakan AS di Afghanistan selama intervensi militer Soviet menghasilkan “lingkungan yang kondusif yang diciptakan untuk munculnya banyak kelompok” yang nantinya akan “beroperasi di negara-negara tetangga juga.”

“Anda juga bisa berbicara tentang al-Qaeda. Al-Qaeda adalah salah satu kelompok yang muncul dari sana. Jadi, bisa dibilang lingkungan yang tercipta pada akhirnya membuka jalan bagi al-Qaeda juga,” papar dia.

Upaya Amerika Serikat untuk melakukan perang proksi melawan Uni Soviet di Afghanistan mengakibatkan munculnya “generasi Mujahidin baru dengan pola pikir Jihadi yang masih menghantui perdamaian dunia,” menurut Syed Fakhar Kakakhel, jurnalis senior yang berbasis di Peshawar yang mengkhususkan diri dalam meliput politik dan militansi di Afghanistan dan Pakistan.

“Kelompok militan Asia Tengah seperti Gerakan Islam Turkestan Timur (ETIM) dan Gerakan Islam Uzbekistan (IMU) dibentuk berdasarkan inspirasi dari Jihad Afghanistan,” ungkap Kakakhel.



“Saat itulah para pejuang Arab masuk ke wilayah ini, di antaranya adalah Syeikh Saudi Osama Bin Laden, pendiri al-Qaeda. Al-Qaeda sama yang membalas Amerika Serikat dengan serangan teror 9/11 yang menewaskan ratusan warga Amerika yang tidak bersalah,” papar Kakakhel.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
Dewi Andongsari, Sosok...
Dewi Andongsari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
Berita Terkini
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
4 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
8 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
10 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
10 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
11 jam yang lalu
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
12 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved