Separuh Ramadan, Lebih dari 8 Juta Umat Islam Menunaikan Ibadah Umrah
loading...
A
A
A
RIYADH - Lebih dari 8 juta Muslim telah melakukan umrah di paruh pertama bulan suci Ramadan. Demikian diungkapkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Sebanyak 8.235.680 orang telah melakukan ritual tersebut sejak musim dimulai. Madinah dan Mekah telah ramai dikunjungi peziarah dari seluruh dunia selama bulan yang dianggap sebagai bulan paling suci dalam kalender Islam.
Ramadan menandai periode satu bulan ketika umat Islam di seluruh dunia menahan diri dari makan dan minum dari matahari terbit hingga terbenam. Ritual tersebut – yang merupakan persyaratan bagi semua umat Islam yang berbadan sehat – mendorong mereka yang menjalankannya untuk fokus pada spiritualitas, doa, dan amal.
Berbeda dengan haji, umrah dapat dilakukan oleh umat Islam kapan saja sepanjang tahun. Meski tidak wajib, umrah memiliki makna spiritual bagi umat Islam.
Ramadan menyaksikan ratusan ribu umat Islam dari dalam dan luar Arab Saudi berduyun-duyun ke Masjidil Haram untuk menunaikan ibadah haji dan salat.
Pekan lalu Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan pembatasan umrah lebih dari satu kali selama Ramadan sebagai bagian dari upaya mencegah kepadatan berlebih selama bulan suci tersebut.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan, memastikan akses yang adil terhadap umrah untuk semua, dan secara efektif mengelola kerumunan selama periode sibuk.
Untuk menegakkan kebijakan tersebut, platform Nusuk – portal elektronik yang digunakan untuk izin umrah – akan menampilkan pesan error bagi pengguna yang mencoba meminta izin umrah kedua.
Lihat Juga: 5 Tanda Kiamat yang Muncul dari Mekkah, dari Gunung Berlubang hingga Bayangan Kabah Tidak Terlihat
Sebanyak 8.235.680 orang telah melakukan ritual tersebut sejak musim dimulai. Madinah dan Mekah telah ramai dikunjungi peziarah dari seluruh dunia selama bulan yang dianggap sebagai bulan paling suci dalam kalender Islam.
Ramadan menandai periode satu bulan ketika umat Islam di seluruh dunia menahan diri dari makan dan minum dari matahari terbit hingga terbenam. Ritual tersebut – yang merupakan persyaratan bagi semua umat Islam yang berbadan sehat – mendorong mereka yang menjalankannya untuk fokus pada spiritualitas, doa, dan amal.
Berbeda dengan haji, umrah dapat dilakukan oleh umat Islam kapan saja sepanjang tahun. Meski tidak wajib, umrah memiliki makna spiritual bagi umat Islam.
Ramadan menyaksikan ratusan ribu umat Islam dari dalam dan luar Arab Saudi berduyun-duyun ke Masjidil Haram untuk menunaikan ibadah haji dan salat.
Pekan lalu Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan pembatasan umrah lebih dari satu kali selama Ramadan sebagai bagian dari upaya mencegah kepadatan berlebih selama bulan suci tersebut.
Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan, memastikan akses yang adil terhadap umrah untuk semua, dan secara efektif mengelola kerumunan selama periode sibuk.
Untuk menegakkan kebijakan tersebut, platform Nusuk – portal elektronik yang digunakan untuk izin umrah – akan menampilkan pesan error bagi pengguna yang mencoba meminta izin umrah kedua.
Lihat Juga: 5 Tanda Kiamat yang Muncul dari Mekkah, dari Gunung Berlubang hingga Bayangan Kabah Tidak Terlihat
(ahm)