Rusia Hancurkan 6 HIMARS dan 5 Peluncur Rudal Patriot di Ukraina dalam 3 Bulan
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pasukan Rusia, dalam tiga bulan pertama 2024, telah menghancurkan enam Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) dan lima peluncur rudal pertahanan Patriot di Ukraina.
Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
Rusia sebelumnya mengeklaim telah menghancurkan beberapa HIMARS selama perang skala penuh di Ukraina, yang dimulai sejak Februari 2022.
Rekaman online awal bulan ini untuk pertama kalinya mengonfirmasi lenyapnya HIMARS Ukraina.
Amerika Serikat telah mengirimkan 39 unit HIMARS ke Ukraina, menurut dokumen Pentagon, dan mengirimkan roket HIMARS tambahan dalam paket bantuan yang diumumkan awal bulan ini.
Ukraina memuji kinerja HIMARS dan memiliki sikap serupa terhadap Patriot, yang dianggap mampu mencegat rudal hipersonik Rusia dan dianggap sebagai standar emas sistem pertahanan udara.
Kyiv telah melobi keras untuk mendapatkan lebih banyak sistem rudal Patriot. Amerika telah mengirimkan satu baterai hingga saat ini, dan Kyiv memperoleh beberapa sistem dari sumber lain.
Setiap baterai Patriot memiliki beberapa peluncur yang memuat dan menembakkan rudal.
Laporan Newsweek pada Kamis (21/3/2024) menyebutkan bahwa pada awal bulan ini serangan rudal Rusia menghancurkan dua peluncur Patriot yang sedang dalam perjalanan bersama konvoi pasukan Ukraina.
Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu.
Rusia sebelumnya mengeklaim telah menghancurkan beberapa HIMARS selama perang skala penuh di Ukraina, yang dimulai sejak Februari 2022.
Rekaman online awal bulan ini untuk pertama kalinya mengonfirmasi lenyapnya HIMARS Ukraina.
Amerika Serikat telah mengirimkan 39 unit HIMARS ke Ukraina, menurut dokumen Pentagon, dan mengirimkan roket HIMARS tambahan dalam paket bantuan yang diumumkan awal bulan ini.
Ukraina memuji kinerja HIMARS dan memiliki sikap serupa terhadap Patriot, yang dianggap mampu mencegat rudal hipersonik Rusia dan dianggap sebagai standar emas sistem pertahanan udara.
Kyiv telah melobi keras untuk mendapatkan lebih banyak sistem rudal Patriot. Amerika telah mengirimkan satu baterai hingga saat ini, dan Kyiv memperoleh beberapa sistem dari sumber lain.
Setiap baterai Patriot memiliki beberapa peluncur yang memuat dan menembakkan rudal.
Laporan Newsweek pada Kamis (21/3/2024) menyebutkan bahwa pada awal bulan ini serangan rudal Rusia menghancurkan dua peluncur Patriot yang sedang dalam perjalanan bersama konvoi pasukan Ukraina.