Horor LATAM Airlines Bawa 278 Orang 'Jatuh Bebas', Klaim Pilot Mengejutkan
loading...
A
A
A
SYDNEY - Pesawat Boeing 787 Dreamliner dengan 278 orang yang dioperasikan LATAM Airlines tiba-tiba "jatuh bebas" di udara saat dalam penerbangan dari Sydney ke Auckland pada hari Senin.
Meski pesawat berhasil mendarat dengan selamat, pilot membuat klaim yang mengejutkan, yakni dia kehilangan "alat pengukur" dan "semua kemampuan untuk menerbangan pesawat".
Sebanyak 12 penumpang dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya luka-luka setelah insiden mengerikan di dalam pesawat LATAM Airlines LA800.
Pesawat itu tiba-tiba "jatuh bebas" dari ketinggian secara dramatis di udara. Ambulans pun bergegas ke bandara Auckland sebelum pukul 16.00 waktu setempat.
Maskapai asal Chile tersebut mengatakan “masalah teknis” yang tidak dijelaskan secara spesifik menyebabkan “pergerakan kuat” di udara.
Insiden itu menyebabkan para penumpang terlempar dari kursi mereka ke langit-langit kabin, dengan beberapa dari mereka berlumuran darah.
Video dari dalam pesawat menunjukkan penumpang yang kesusahan saling membantu satu sama lain setelah kejadian tersebut dan beberapa memegang kepala mereka.
Menurut pejabat terkait, 50 orang dirawat di tempat kejadian oleh organisasi St John Ambulance dan 12 orang diangkut ke rumah sakit.
“Pesawat ini, tanpa pemberitahuan, baru saja jatuh. Maksud saya, pesawat itu jatuh tidak seperti yang pernah saya alami dalam turbulensi kecil apa pun, dan orang-orang terlempar dari tempat duduknya, terbentur atap pesawat, terlempar ke lorong,” kata seorang penumpang, Brian Jokat, kepada BBC, yang dilansir Selasa (12/3/2024).
Meski pesawat berhasil mendarat dengan selamat, pilot membuat klaim yang mengejutkan, yakni dia kehilangan "alat pengukur" dan "semua kemampuan untuk menerbangan pesawat".
Sebanyak 12 penumpang dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya luka-luka setelah insiden mengerikan di dalam pesawat LATAM Airlines LA800.
Pesawat itu tiba-tiba "jatuh bebas" dari ketinggian secara dramatis di udara. Ambulans pun bergegas ke bandara Auckland sebelum pukul 16.00 waktu setempat.
Maskapai asal Chile tersebut mengatakan “masalah teknis” yang tidak dijelaskan secara spesifik menyebabkan “pergerakan kuat” di udara.
Insiden itu menyebabkan para penumpang terlempar dari kursi mereka ke langit-langit kabin, dengan beberapa dari mereka berlumuran darah.
Video dari dalam pesawat menunjukkan penumpang yang kesusahan saling membantu satu sama lain setelah kejadian tersebut dan beberapa memegang kepala mereka.
Menurut pejabat terkait, 50 orang dirawat di tempat kejadian oleh organisasi St John Ambulance dan 12 orang diangkut ke rumah sakit.
“Pesawat ini, tanpa pemberitahuan, baru saja jatuh. Maksud saya, pesawat itu jatuh tidak seperti yang pernah saya alami dalam turbulensi kecil apa pun, dan orang-orang terlempar dari tempat duduknya, terbentur atap pesawat, terlempar ke lorong,” kata seorang penumpang, Brian Jokat, kepada BBC, yang dilansir Selasa (12/3/2024).