Eks Investigator NTSB: Pilot Ingin Bawa Pesawat MH370 ke Pangkalan AS di Diego Garcia

Minggu, 10 Maret 2024 - 07:25 WIB
loading...
A A A
“Itu memberitahu saya bahwa dia tidak ingin menghilang,” kata Diehl.

Teori lain yang mendapat banyak perhatian adalah gagasan bahwa pilot tersebut, seorang aktivis terkenal, ingin mempermalukan rezim negara tersebut, dan ditembak jatuh sebelum dia dapat melakukan penerbangan bunuh diri ala 9/11 ke Lapangan Tiananmen di Beijing.

“Sasaran itu pasti sedang dalam perjalanan, jadi dia tidak perlu berbelok tajam ke kiri,” kata Diehl. "Yang membawa saya pada teori saya bahwa dia ingin membuat pernyataan politik, tidak lebih, tetapi sesuatu terjadi pada pesawatnya. "

Masih banyak lagi ide-ide liar lainnya, seperti pilot yang melakukan pembajakan tipe "D.B. Cooper" dan melompat keluar dari pesawat untuk menemui kekasihnya. Tentu saja, ada konspirasi alien dan lubang hitam.

"Selama kehebohan awal ini, beberapa teori ini tampak kredibel," tulis Diehl dalam bukunya; "Best Laid Plans".

“Misalnya, kebakaran kargo mungkin terjadi, atau ada penumpang atau penumpang gelap yang membajak jet tersebut,” katanya.

“Sementara yang lain tampak aneh, seperti gagasan bahwa CIA menembak jatuh pesawat tersebut karena para ahli komputer AS berada di dalamnya dan mungkin membelot ke China, atau bahwa agen KGB secara elektronik mengambil kendali atas pesawat tersebut dan menerbangkannya ke kosmodrom yang ditinggalkan di bekas pelabuhan Uni Soviet."

Diehl mendalami teorinya lebih dalam dalam buku barunya; "Best Laid Plans", yang memperkenalkan teorinya dengan menggunakan karakter fiksi dan dialog, kecuali pilot dan first officer.

Dia menyajikan teori fiktif—namun masuk akal—bahwa first officer sengaja dikunci, sehingga dia tidak akan terlibat dalam konspirasi pilot untuk membuat pernyataan politik.

Namun first officer tahu bahwa dia dapat membuka kembali kokpit dengan melewati pintu jebakan tersembunyi yang mengarah ke ruang E&E (elektronik dan peralatan). “Sebuah area rak elektronik dan kotak hitam, dengan kumpulan kawat seperti spageti tersebar di mana-mana,” tulis Diehl dalam bukunya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
Ini Respons Bos Pentagon...
Ini Respons Bos Pentagon setelah Rencana Perang AS Melawan Houthi Bocor
Ceroboh, AS Tak Sengaja...
Ceroboh, AS Tak Sengaja Bocorkan Rencana Perang Melawan Houthi kepada Wartawan
AS Kerahkan 2 Kapal...
AS Kerahkan 2 Kapal Induk Nuklir, Iran: Tak Akan Berani Menyerang!
4 Alasan Uni Eropa Takut...
4 Alasan Uni Eropa Takut Trump Hentikan Pasokan Senjata, dari Ketergangungan dengan AS hingga Tak Mampu Mandiri
Jaksa Agung AS Sebut...
Jaksa Agung AS Sebut Demonstran Pro-Palestina sebagai Teroris
Dubes Muslim Afrika...
Dubes Muslim Afrika Selatan yang Berani Melawan Israel dan Diusir Trump Disambut seperti Pahlawan
Genap Satu Tahun, OLXmobbi...
Genap Satu Tahun, OLXmobbi HadirkanProgram Spesial untuk Pelanggan
Pramono Buka Lowongan...
Pramono Buka Lowongan untuk Damkar DKI Jakarta, Gajinya Tembus Rp6,4 Juta per Bulan!
Rekomendasi
Tangis 2 Anak Bos Rental...
Tangis 2 Anak Bos Rental Mobil Pecah saat Dengarkan Vonis 3 Terdakwa Penembak Ayahnya
Cerita Pilu Anak Kapolsek...
Cerita Pilu Anak Kapolsek Lampung yang Tewas Ditembak: Setahun Tak Bertemu, Sekali Ketemu di Ruang Autopsi
Prediksi Skor Indonesia...
Prediksi Skor Indonesia vs Bahrain, Harus Menang Jika Ingin Lolos Piala Dunia
Berita Terkini
Jadi Terpidana Mati...
Jadi Terpidana Mati Terlama di Dunia Padahal Tak Bersalah, Pria Ini Dapat Kompensasi Rp23,9 Miliar
20 menit yang lalu
AS dan Rusia 12 Jam...
AS dan Rusia 12 Jam Rundingkan Gencatan Senjata Ukraina, Apa Hasilnya?
1 jam yang lalu
5 Penyebab Utama Kemunduran...
5 Penyebab Utama Kemunduran Industri Kapal Militer AS
1 jam yang lalu
Pasien Ini Lompat dari...
Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa
2 jam yang lalu
Ini Respons Bos Pentagon...
Ini Respons Bos Pentagon setelah Rencana Perang AS Melawan Houthi Bocor
3 jam yang lalu
5 Kontroversi Thaksin...
5 Kontroversi Thaksin Shinawatra, Eks PM Thailand yang Jadi Dewan Penasihat Danantara
4 jam yang lalu
Infografis
Ketakutan Resesi AS,...
Ketakutan Resesi AS, Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved