Eks Investigator NTSB: Pilot Ingin Bawa Pesawat MH370 ke Pangkalan AS di Diego Garcia

Minggu, 10 Maret 2024 - 07:25 WIB
loading...
Eks Investigator NTSB:...
Alan Diehl, mantan investigator NTSB AS, yakin pilot MH370 ingin membawa pesawat tersebut ke pangkalan militer Amerika di Diego Garcia. Foto/YouTube REUTERS
A A A
WASHINGTON - Alan Diehl, mantan investigator Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat (AS), yakin pilot Malaysia Airlines Penerbangan 370 atau MH370 ingin membawa pesawat itu ke pangkalan militer Amerika di Diego Garcia.

Dengan teorinya itu, Diehl percaya sebagian besar puing-puing pesawat MH370 berada hampir 3.500 mil di utara fokus pencarian selama ini.

Alan Diehl, yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun menyelidiki kecelakaan pesawat, yakin Boeing 777 yang hilang itu jatuh ke Laut Andaman, yang berada di barat laut Malaysia.

Pada Jumat lalu, genap 10 tahun pesawat MH370 lenyap misterius bersama 239 orang di dalamnya. Pesawat hilang setelah lepas landas dari bandara Kuala Lumpur untuk menuju Beijing, China.



Diehl yakin pilot MH370, Zaharie Ahmad Shah, ingin membuat pernyataan politik melawan rezim saat itu: pemerintah Perdana Menteri Najib Razak. “Dengan menyita pesawat tersebut, menerbangkannya secara sembunyi-sembunyi melintasi Malaysia, membawanya ke pangkalan militer Amerika di Diego Garcia, di mana dia diperkirakan akan menyiarkan manifestonya dalam perjalanan, mendaratkan pesawat dan melepaskan penumpangnya,” katanya kepada Fox News, yang dilansir Minggu (10/3/2024).

Ada banyak teori dengan tingkat kemungkinan yang luas, namun gagasan baru Diehl—jika benar—akan sepenuhnya mengubah upaya pencarian, yang sebagian besar berfokus di bagian selatan Samudra Hindia dekat pantai barat daya Australia.

Sepuluh tahun setelah MH370 lenyap misterius tanpa jejak, satu-satunya hal yang dapat dipegang teguh oleh keluarga dan teman-teman dari 239 korban adalah teori-teori yang bermunculan—tidak peduli betapa konyolnya teori tersebut—karena kenyataannya adalah pemerintah yang terlibat tidak memiliki jawaban yang pasti.

Masih sulit untuk membayangkan bagaimana penerbangan rutin pada tanggal 8 Maret 2014, dari Kuala Lumpur, Ibu Kota Malaysia, ke Beijing, China, menyimpang dari jalurnya setelah serangkaian belokan yang aneh dan tajam, kehilangan kontak radar dan kemudian menghilang.

Diehl, seorang psikolog penelitian yang mendedikasikan hidupnya untuk menciptakan kembali kemungkinan tindakan pilot dan awak pesawat dengan menganalisis kondisi mental mereka, percaya bahwa belokan dan perangkat elektronik pesawat menjadi gelap adalah hal yang disengaja.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
AS Kirim Kapal Induk...
AS Kirim Kapal Induk Kedua ke Timur Tengah, Perang Besar Akan Meletus?
Siapa Ismet Akcin? Imam...
Siapa Ismet Akcin? Imam yang Dijuluki Syeikh Protein karena Mempopulerkan Push-up sambil Berzikir
Jurnalis Gugat Pemerintahan...
Jurnalis Gugat Pemerintahan Trump karena Tutup VoA dan Merumahkan 1.300 Karyawannya
6 Hal Bikin Penasaran...
6 Hal Bikin Penasaran dari F-47 Amerika, Pengganti Jet Tempur Siluman F-22 Raptor
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Rekomendasi
Ribuan Kendaraan Pemudik...
Ribuan Kendaraan Pemudik Antre 1 Km di Gerbang Tol Pejagan Gara-gara Saldo E-Toll Habis
Wujudkan Asta Cita Prabowo,...
Wujudkan Asta Cita Prabowo, Pelindo Berbagi Kebaikan di Bandung
Plt Kadisdik Jakarta...
Plt Kadisdik Jakarta Apresiasi PAM Jaya Sediakan Water Purifier di Sekolah
Berita Terkini
Trump Cabut Izin Keamanan...
Trump Cabut Izin Keamanan bagi Harris, Clinton, dan Keluarga Biden
48 menit yang lalu
Israel akan Caplok Sebagian...
Israel akan Caplok Sebagian Wilayah Gaza hingga Tawanan Dibebaskan
2 jam yang lalu
Houthi Gelar Serangan...
Houthi Gelar Serangan Ketiga di Bandara Ben Gurion Israel dalam 48 Jam
3 jam yang lalu
Direktur PLTN: Tak Ada...
Direktur PLTN: Tak Ada yang Bisa Kendalikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Terbesar di Eropa kecuali Rusia
4 jam yang lalu
Israel Gelar Serangan...
Israel Gelar Serangan Baru ke Lebanon, Dunia Kutuk Zionis
5 jam yang lalu
3 Alasan Ukraina Berencana...
3 Alasan Ukraina Berencana Meledakkan PLTN Terbesar di Eropa, Salah Satunya Agar Tidak Dikuasai Rusia
7 jam yang lalu
Infografis
Ketakutan Resesi AS,...
Ketakutan Resesi AS, Harga Emas ke Rekor Sepanjang Masa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved