Uni Eropa Berambisi Kembangkan Senjata Pemenang Perang

Sabtu, 09 Maret 2024 - 11:30 WIB
loading...
Uni Eropa Berambisi...
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSEL - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyeru negara-negara anggota Uni Eropa (UE) untuk berinvestasi besar-besaran di industri pertahanan.

Upaya-upaya ini harus mencakup penciptaan senjata yang akan memastikan dominasi tentara mereka di medan perang, menurut dia.

Von der Leyen juga menyamakan keamanan Eropa dengan dukungan berkelanjutan untuk Ukraina, yang menurutnya akan terus diberikan Brussel “selama diperlukan.”

Saat berpidato di depan kongres Partai Rakyat Eropa di Bukares, Rumania pada Kamis (7/3/2024), von der Leyen mengatakan blok tersebut perlu “meningkatkan kapasitas industri pertahanan kita dalam lima tahun ke depan.”

Dia menambahkan, “Dorongan ini akan membantu kita memenuhi kebutuhan mendesak untuk membangun kembali, menambah dan memodernisasi angkatan bersenjata negara-negara anggota.”

“Dengan melakukan hal ini, Eropa harus berusaha mengembangkan dan memproduksi kemampuan operasional generasi berikutnya yang mampu memenangkan pertempuran,” papar dia.

Pernyataan Presiden Komisi tersebut disampaikan setelah badan eksekutif UE mempresentasikan strateginya meningkatkan industri pertahanan blok tersebut pada Selasa.



Dokumen tersebut antara lain menyerukan perampingan pengadaan senjata di antara negara-negara anggota dan mengurangi ketergantungan pada industri pertahanan AS.

Berbicara keesokan harinya kepada Politico’s Playbook, Kepala Kebijakan Luar Negeri UE Josep Borrell juga mendesak negara-negara anggota meningkatkan kerja sama mereka.

Dia mencatat blok tersebut tidak membutuhkan tentara yang bersatu, namun harus berusaha memastikan angkatan bersenjata negara-negara konstituen “bekerja sama dengan lebih baik.”

Selama Konferensi Keamanan Munich bulan lalu, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, yang akan keluar dari jabatannya, yang disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk menggantikan Jens Stoltenberg sebagai sekretaris jenderal NATO pada musim gugur ini, mendesak negara-negara Eropa mengeluarkan lebih banyak dana untuk pertahanan dan meningkatkan produksi amunisi.

Desember lalu, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan kepada surat kabar Jerman Welt am Sonntag bahwa, “Kita, masyarakat Eropa, harus meningkatkan keterlibatan kita untuk memastikan keamanan di benua kita.”

Dia memperkirakan AS akan mengalihkan fokusnya ke kawasan Asia-Pasifik terlepas dari siapa pun memenangkan pemilu presiden.

Kekhawatiran mengenai peran Washington di Eropa semakin diperburuk oleh komentar-komentar calon presiden Partai Republik Donald Trump baru-baru ini, yang menyatakan AS tidak diharapkan membela sekutu-sekutu Eropa yang menolak memenuhi komitmen belanja militer mereka kepada NATO.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
PM Inggris Tuding Putin...
PM Inggris Tuding Putin Permainkan Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Ukraina
Ajudan Zelensky: Tak...
Ajudan Zelensky: Tak akan Ada Pemilu di Ukraina meski Gencatan Senjata Tercapai
Trump: Senin adalah...
Trump: Senin adalah Hari Besar bagi Konflik Ukraina
Wakil Belgia Murka Para...
Wakil Belgia Murka Para Anggota Parlemen Eropa Tertawakan Genosida di Gaza
9.000 Warga Suriah Berlindung...
9.000 Warga Suriah Berlindung dari Kekerasan Sektarian di Pangkalan Udara Rusia
10 Alasan Amerika Serikat...
10 Alasan Amerika Serikat Tawarkan Perjanjian Gencatan Senjata ke Rusia dan Ukraina
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
Rekomendasi
Resmi Diluncurkan, Manfaat...
Resmi Diluncurkan, Manfaat Layanan Tabalong Home Care Mulai Dirasakan
Beras Kemasan 5 Kg Tak...
Beras Kemasan 5 Kg Tak Sesuai Takaran Ditemukan di Balikpapan
Suka Paddle Tennis?...
Suka Paddle Tennis? Yuk Kenali Lebih Lanjut!
Berita Terkini
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
12 menit yang lalu
Profil Anatoliy Barhylevych,...
Profil Anatoliy Barhylevych, Kepala Staf AD Ukraina yang Dicopot karena Gagal Melawan Rusia
12 menit yang lalu
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
1 jam yang lalu
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
1 jam yang lalu
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
2 jam yang lalu
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
3 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved