3 Calon Presiden AS Terkuat di Pemilu 2024, Siapa Saja?
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Ada tiga calon presiden Amerika Serikat (AS) terkuat di Pemilu 2024. Salah satunya adalah Joe Biden yang berstatus petahana.
Bursa calon presiden (capres) Amerika Serikat semakin menyempit. Terbaru, Nikki Haley yang digadang-gadang bisa menjadi penantang serius Biden dan Trump mengundurkan diri.
Setelah mundurnya eks Gubernur Carolina Selatan itu, kandidat capres AS di Pemilu 2024 semakin berkurang. Dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (8/3/2024), berikut ini beberapa di antaranya yang diprediksi menjadi kandidat terkuat.
Calon Presiden AS Terkuat
Joe Biden akan mencoba memperpanjang masa jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) melalui Pemilu 2024. Ia menjadi salah satu kandidat teratas selain Donald Trump.
Pada November 2024 mendatang, usia Biden akan menginjak 82 tahun. Artinya, ia harus bisa meyakinkan para pemilih bahwa dirinya masih memiliki tenaga untuk menjabat di Gedung Putih selama empat tahun ke depan.
Mengutip Sky News, para pengkritiknya mungkin akan menggunakan masalah usia tersebut sebagai pintu untuk menjatuhkannya.
Sebagai kandidat tertua, ia dianggap punya kecenderungan melakukan kesalahan dan kegagalan yang tidak menguntungkan. Dia bahkan disebut pikun dalam beberapa kesempatan.
Selain itu, masalah Israel-Palestina juga akan menjadi celah bagi para pengkritik Biden. Sebagaimana diketahui, sikap dan kebijakan Biden saat ini lebih mendukung Israel daripada penderitaan rakyat Palestina.
Bursa calon presiden (capres) Amerika Serikat semakin menyempit. Terbaru, Nikki Haley yang digadang-gadang bisa menjadi penantang serius Biden dan Trump mengundurkan diri.
Setelah mundurnya eks Gubernur Carolina Selatan itu, kandidat capres AS di Pemilu 2024 semakin berkurang. Dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (8/3/2024), berikut ini beberapa di antaranya yang diprediksi menjadi kandidat terkuat.
Calon Presiden AS Terkuat
1. Joe Biden
Joe Biden akan mencoba memperpanjang masa jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) melalui Pemilu 2024. Ia menjadi salah satu kandidat teratas selain Donald Trump.
Pada November 2024 mendatang, usia Biden akan menginjak 82 tahun. Artinya, ia harus bisa meyakinkan para pemilih bahwa dirinya masih memiliki tenaga untuk menjabat di Gedung Putih selama empat tahun ke depan.
Mengutip Sky News, para pengkritiknya mungkin akan menggunakan masalah usia tersebut sebagai pintu untuk menjatuhkannya.
Sebagai kandidat tertua, ia dianggap punya kecenderungan melakukan kesalahan dan kegagalan yang tidak menguntungkan. Dia bahkan disebut pikun dalam beberapa kesempatan.
Selain itu, masalah Israel-Palestina juga akan menjadi celah bagi para pengkritik Biden. Sebagaimana diketahui, sikap dan kebijakan Biden saat ini lebih mendukung Israel daripada penderitaan rakyat Palestina.