Keunikan Lebanon: Presiden Harus Kristen, PM Islam Sunni, dan Ketua Parlemen Islam Syiah

Selasa, 05 Maret 2024 - 14:26 WIB
loading...
A A A
Meskipun perbedaan pendapat ini terjadi di antara berbagai kelompok, sistem yang berlaku umumnya ditoleransi oleh sebagian besar penganut agama, hingga tahun 1958 ketika ancaman terhadap Pakta Nasional bersamaan dengan konflik politik lainnya menyebabkan terganggunya tatanan yang telah ditetapkan oleh Pakta tersebut di Lebanon.

Ada pendapat bahwa Pakta Nasional menciptakan imobilitas, yang menyebabkan "inefisiensi administratif baik dalam pengambilan keputusan maupun implementasi". Ada juga pendapat bahwa Pakta Nasional memperkuat perpecahan sektarian dengan melembagakannya melalui pembagian kekuasaan.

Terlebih, pakta ini secara langsung bertentangan dengan aspek lain dari konstitusi yang menyatakan bahwa siapapun dapat mencalonkan diri hanya berdasarkan prestasi dan kompetensi, dan tidak pernah mengakui afiliasi agama.

Karena berbagai sebab itulah yang membuat Pakta Nasional Lebanon yang unik ini selalu menimbulkan kontroversi.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0892 seconds (0.1#10.140)