Geng Bersenjata Serang Penjara Haiti, 3.700 Napi Kabur, Selusin Tewas
loading...
A
A
A
Para pemimpin geng terkenal dan orang-orang yang didakwa dalam pembunuhan Moise termasuk di antara mereka yang dipenjara di penjara utama, yang terletak beberapa ratus meter dari Istana Nasional. Demikian laporan surat kabar Haiti; Le Nouvelliste.
"Penjara tersebut telah dimata-matai oleh para penyerang sejak Kamis melalui drone, sebelum diserang pada Sabtu malam," lanjut laporan Le Nouvelliste.
Esperance mengatakan belum jelas berapa banyak napi yang melarikan diri dari penjara kedua, yang menurutnya menampung 1.450 tahanan.
Pemimpin geng berpengaruh Jimmy Cherisier, yang dikenal dengan julukan Barbecue, mengatakan dalam sebuah video yang diposting di media sosial bahwa kelompok bersenjata di Haiti bertindak bersama untuk membuat Perdana Menteri Ariel Henry mundur.
Belum jelas pada hari Minggu apakah perdana menteri telah kembali ke Haiti.
Dia berada di Kenya pada hari Jumat untuk mencoba menggalang dukungan bagi misi dukungan polisi internasional, yang telah disetujui untuk dipimpin oleh Nairobi.
Dewan Keamanan PBB menyetujui misi multinasional tersebut pada awal Oktober namun keputusan pengadilan di Kenya membuat masa depannya diragukan.
Pada hari Jumat, Henry menandatangani perjanjian di Nairobi dengan Presiden Kenya William Ruto tentang pengerahan pasukan.
Ruto mengatakan dia dan Henry telah membahas langkah selanjutnya untuk mempercepat pengerahan pasukan, namun belum jelas apakah perjanjian tersebut akan bertentangan dengan keputusan pengadilan pada bulan Januari yang mencap pengerahan tersebut ilegal.
Haiti, negara termiskin di belahan bumi Barat, telah berada dalam kekacauan selama bertahun-tahun, dan pembunuhan presiden pada tahun 2021 membuat negara tersebut semakin kacau.
"Penjara tersebut telah dimata-matai oleh para penyerang sejak Kamis melalui drone, sebelum diserang pada Sabtu malam," lanjut laporan Le Nouvelliste.
Esperance mengatakan belum jelas berapa banyak napi yang melarikan diri dari penjara kedua, yang menurutnya menampung 1.450 tahanan.
Pemimpin geng berpengaruh Jimmy Cherisier, yang dikenal dengan julukan Barbecue, mengatakan dalam sebuah video yang diposting di media sosial bahwa kelompok bersenjata di Haiti bertindak bersama untuk membuat Perdana Menteri Ariel Henry mundur.
Belum jelas pada hari Minggu apakah perdana menteri telah kembali ke Haiti.
Dia berada di Kenya pada hari Jumat untuk mencoba menggalang dukungan bagi misi dukungan polisi internasional, yang telah disetujui untuk dipimpin oleh Nairobi.
Dewan Keamanan PBB menyetujui misi multinasional tersebut pada awal Oktober namun keputusan pengadilan di Kenya membuat masa depannya diragukan.
Pada hari Jumat, Henry menandatangani perjanjian di Nairobi dengan Presiden Kenya William Ruto tentang pengerahan pasukan.
Ruto mengatakan dia dan Henry telah membahas langkah selanjutnya untuk mempercepat pengerahan pasukan, namun belum jelas apakah perjanjian tersebut akan bertentangan dengan keputusan pengadilan pada bulan Januari yang mencap pengerahan tersebut ilegal.
Haiti, negara termiskin di belahan bumi Barat, telah berada dalam kekacauan selama bertahun-tahun, dan pembunuhan presiden pada tahun 2021 membuat negara tersebut semakin kacau.