Heboh Bocoran Obrolan Rudal Taurus untuk Ukraina, Jerman Salahkan Putin
loading...
A
A
A
BERLIN - Jerman menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin mencoba menabur perpecahan dengan bocornya rekaman percakapan rahasia tentara Jerman mengenai potensi penggunaan rudal Taurus untuk Ukraina.
Obrolan itu bocor secara online di saat Berlin berada di bawah tekanan untuk memasok rudal Taurus ke Kyiv dalam perang melawan Moskow.
Rekaman obrolan berdurasi 38 menit itu dibocorkan media Rusia, di mana para tentara Berlin mendiskusikan kemungkinan penggunaan rudal Taurus buatan Jerman dan potensi dampaknya.
Diskusi tersebut juga mencakup penggunaan rudal jarak jauh yang diberikan ke Kyiv oleh Prancis dan Inggris.
“Ini tentang menggunakan rekaman ini untuk mengacaukan dan meresahkan kita,” kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius.
"Saya berharap Putin tidak akan berhasil," katanya lagi, seperti dikutip AFP, Senin (4/3/2024).
“Ini adalah bagian dari perang informasi yang dilakukan Putin,” imbuh Pistorius.
Pistorius mengatakan dia tidak mengetahui adanya kebocoran lebih lanjut di pihak militer Jerman.
Dia menambahkan bahwa pihaknya akan menunggu hasil penyelidikan militer atas kasus tersebut untuk memutuskan konsekuensi apa yang akan diambil.
Obrolan itu bocor secara online di saat Berlin berada di bawah tekanan untuk memasok rudal Taurus ke Kyiv dalam perang melawan Moskow.
Rekaman obrolan berdurasi 38 menit itu dibocorkan media Rusia, di mana para tentara Berlin mendiskusikan kemungkinan penggunaan rudal Taurus buatan Jerman dan potensi dampaknya.
Diskusi tersebut juga mencakup penggunaan rudal jarak jauh yang diberikan ke Kyiv oleh Prancis dan Inggris.
“Ini tentang menggunakan rekaman ini untuk mengacaukan dan meresahkan kita,” kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius.
"Saya berharap Putin tidak akan berhasil," katanya lagi, seperti dikutip AFP, Senin (4/3/2024).
“Ini adalah bagian dari perang informasi yang dilakukan Putin,” imbuh Pistorius.
Pistorius mengatakan dia tidak mengetahui adanya kebocoran lebih lanjut di pihak militer Jerman.
Dia menambahkan bahwa pihaknya akan menunggu hasil penyelidikan militer atas kasus tersebut untuk memutuskan konsekuensi apa yang akan diambil.