5 Anjing Milik Pemimpin Dunia yang Suka Bikin Onar dan Jahil

Sabtu, 24 Februari 2024 - 21:21 WIB
loading...
A A A
Tidak ada bukti bahwa hal ini terjadi, dan Roosevelt menyatakan hal itu tidak terjadi. Namun dia juga menggunakannya untuk menarik simpati bagi dirinya sendiri – dan bagi Fala – dalam pidatonya yang disiarkan secara nasional.

“Para pemimpin Partai Republik ini tidak puas dengan serangan terhadap saya, istri saya, atau putra saya. Enggak, belum puas, sekarang mereka termasuk anjing kecil saya, Fala,” ujarnya.

“Tentu saja, saya tidak membenci serangan, dan keluarga saya juga tidak membenci serangan – namun Fala memang membencinya. Anda tahu, Fala adalah orang Skotlandia, dan sebagai orang Skotlandia, segera setelah dia mengetahui bahwa para penulis fiksi Partai Republik, di dalam dan di luar Kongres, telah mengarang cerita yang saya tinggalkan untuknya di Kepulauan Aleutian dan mengirim kapal perusak kembali untuk menemukannya. dia… jiwa Scotch-nya sangat marah. Sejak saat itu, dia bukan lagi anjing yang sama,” tambahnya.

Patung Fala di samping FDR ditampilkan di Franklin Delano Roosevelt Memorial di Washington.

5. Anjing Mata-mata Pushinka

Selama Perang Dingin, pemimpin Soviet Nikita Khrushchev menghadiahkan kepada Presiden AS John Kennedy seekor anjing bernama Pushinka, yang ibunya adalah salah satu anjing pertama yang terbang ke luar angkasa dan kembali hidup.

Ketika Pushinka (“halus” dalam bahasa Rusia) tiba di Washington, banyak yang curiga bahwa dia adalah mata-mata dan mungkin menyembunyikan alat pendengar.

“Setelah serangkaian pengujian bom dan kuman serta alat pendengar lainnya… [Pushinka] kemudian jatuh cinta pada anjing terrier kesayangan Presiden Kennedy, Charlie,” kata Jennifer Pickens, sejarawan Gedung Putih menurut laporan NPR.

Pushinka melahirkan empat anak anjing yang akrab disebut oleh Kennedy sebagai pupniks.

Gedung Putih menerima sekitar 5.000 permintaan yang menanyakan apakah mereka boleh memiliki anak anjing tersebut.

(ahm)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1676 seconds (0.1#10.140)