Mesir: Hanya Ada 1 Negara yang Mendukung Israel Menjajah Palestina

Rabu, 21 Februari 2024 - 18:40 WIB
loading...
Mesir: Hanya Ada 1 Negara...
Mesir menuding hanya satu negara yang mendukung Israel menjajah Palestina. Foto/Reuters
A A A
DEN HAAG - Perwakilan pengacara Mesir dalam Sidang di Mahkamah Internasional (ICJ) Jasmine Moussa menyatakan hanya ada satu negara yang membenarkan tindakan Israel untuk menjajah Palestina .

“Hanya satu negara yang berusaha membenarkan tindakan Israel dengan menentang hak Palestina atas wilayah pendudukan dan membenarkan ekspansi Israel,” kata Moussa, tanpa menyebut nama negara tersebut, dilansir Al Jazeera.

Mahkamah Internasional mengakui bahwa perang tahun 1967 bukan dilakukan untuk membela diri, namun merupakan perang yang agresif.

“Hak untuk menentukan nasib sendiri adalah prinsip utama dalam hukum internasional dan semua negara mempunyai kewajiban untuk menghormati dan melindungi hak ini. Pendudukan yang tidak terbatas ini melanggar hak rakyat Palestina untuk menentukan status politik mereka dan untuk mencapai pembangunan ekonomi, sosial dan budaya,” kata Moussa.

Moussa mengatakan Timur Tengah “mendambakan perdamaian dan stabilitas” dan “resolusi yang komprehensif dan langgeng terhadap konflik Palestina-Israel”.



Kairo menginginkan pembentukan negara Palestina yang layak seperti sebelum tahun 1967 dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. "Pelanggaran yang sedang berlangsung oleh Israel terhadap hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri akibat pendudukan yang berkepanjangan, penyelesaian dan aneksasi wilayah Palestina yang diduduki sejak tahun 1967," katanya.

Dia mengatakan pelanggaran berat terhadap hukum internasional yang sedang berlangsung adalah bagian dari “kebijakan yang lebih luas yang bertujuan untuk merampas tanah warga Palestina”, yang “jelas-jelas ilegal dan menjadikan pendudukan secara keseluruhan melanggar hukum”.

“Sangat mengejutkan bahwa beberapa negara tidak ingin pengadilan memberikan pendapat hukumnya. Pesan apa yang disampaikan oleh hal ini mengenai penghormatan mereka terhadap keadilan internasional dan supremasi hukum?” dia bertanya.

Pengadilan memiliki yurisdiksi atas masalah ini, tambah Moussa. “Daripada merugikan proses perdamaian, hal ini akan menjadi elemen tambahan yang penting bagi Majelis Umum PBB untuk menjalankan perannya. Hal ini penting mengingat tidak adanya prospek nyata untuk solusi damai.”

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Berapa Kuota Negara...
Berapa Kuota Negara Per Benua yang Lolos Tampil di Piala Dunia 2026?
Eksepsi dalam Perkara...
Eksepsi dalam Perkara Tipikor Atas Nama Tom Lembong
Chandra Asri dan Glencore...
Chandra Asri dan Glencore Resmi Kuasai Kilang Shell Singapura Senilai Rp4,2 Triliun
Berita Terkini
10 Negara Terkecil di...
10 Negara Terkecil di Dunia, Mayoritas Luasnya Lebih Kecil Dibandingkan Ukuran New York
4 jam yang lalu
10 Negara Terluas di...
10 Negara Terluas di Dunia, Adakah Indonesia?
5 jam yang lalu
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
6 jam yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
7 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
8 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
9 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved