5 Negara Pembeli Senjata Israel Terbanyak, Salah Satunya Tetangga Indonesia
loading...
A
A
A
GAZA - Secara historis, impor senjata Israel jauh melebihi ekspornya. Namun, selama dekade terakhir, ekspor secara konsisten mulai melampaui impor.
Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), sebuah lembaga penelitian yang berfokus pada konflik dan persenjataan, menyatakan antara tahun 2018 dan 2022, setidaknya 35 negara mengimpor senjata dari Israel dengan total nilai USD3,2 miliar.
Foto/Reuters
Melansir Al Jazeera, dari jumlah total ekspor senjata Israel, sekitar sepertiga (USD1,2 miliar) ekspor militer Israel ditujukan ke India. Hubungan antara Israel dan India telah berkembang sejak Perdana Menteri India Narendra berkuasa pada tahun 2014.
Melansir Middle East Monitor, antara tahun 1997 dan 2000, 15 persen dari seluruh ekspor senjata Israel dikirim ke India. Pada pertengahan tahun 2000-an, jumlah ini meningkat menjadi 27 persen, ketika India memperluas jangkauan pembeliannya, seperti peralatan pengawasan, drone, dan rudal permukaan-ke-udara. Antara tahun 2000 dan 2010, India menghabiskan sekitar $10 miliar untuk pembelian senjata Israel.
Sejak Perdana Menteri Narendra Modi menjabat pada tahun 2014, sekitar 42,1 persen dari seluruh ekspor senjata dari Israel mendarat di India, dengan Azerbajiain (13,9 persen) dan Vietnam (8,5 persen) serta Amerika Serikat (6,2 persen) merupakan pelanggan utama lainnya. .
Menurut Sipri, pengiriman senjata ke India dari Israel meningkat sebesar 175 persen antara tahun 2015 dan 2019.
Sementara itu, ekspor senjata Israel meningkat 19 persen antara tahun 2012-2016 dan 2017-2021. Pengeluaran mereka untuk senjata meningkat sebesar 3,1 persen.
Namun hubungan militer lebih dari sekedar perangkat keras militer. Pada tahun 2019, setelah India sepenuhnya mencaplok Kashmir yang diduduki India, seorang diplomat senior India di AS menyarankan agar India meniru “model Israel” di wilayah tersebut, mengacu pada pemukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.
Pada tahun 2020, India dan Israel juga menandatangani perjanjian untuk memperluas kerja sama di bidang keamanan siber.
“Memperdalam kerja sama dengan India merupakan langkah penting lainnya dalam menghadapi ancaman siber global,” kata Yigal Unna, direktur jenderal Direktorat Siber Nasional Israel (INCD), pada saat itu.
Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), sebuah lembaga penelitian yang berfokus pada konflik dan persenjataan, menyatakan antara tahun 2018 dan 2022, setidaknya 35 negara mengimpor senjata dari Israel dengan total nilai USD3,2 miliar.
5 Negara Pembeli Senjata Israel Terbanyak, Salah Satunya Tetangga Indonesia
1. India
Foto/Reuters
Melansir Al Jazeera, dari jumlah total ekspor senjata Israel, sekitar sepertiga (USD1,2 miliar) ekspor militer Israel ditujukan ke India. Hubungan antara Israel dan India telah berkembang sejak Perdana Menteri India Narendra berkuasa pada tahun 2014.
Melansir Middle East Monitor, antara tahun 1997 dan 2000, 15 persen dari seluruh ekspor senjata Israel dikirim ke India. Pada pertengahan tahun 2000-an, jumlah ini meningkat menjadi 27 persen, ketika India memperluas jangkauan pembeliannya, seperti peralatan pengawasan, drone, dan rudal permukaan-ke-udara. Antara tahun 2000 dan 2010, India menghabiskan sekitar $10 miliar untuk pembelian senjata Israel.
Sejak Perdana Menteri Narendra Modi menjabat pada tahun 2014, sekitar 42,1 persen dari seluruh ekspor senjata dari Israel mendarat di India, dengan Azerbajiain (13,9 persen) dan Vietnam (8,5 persen) serta Amerika Serikat (6,2 persen) merupakan pelanggan utama lainnya. .
Menurut Sipri, pengiriman senjata ke India dari Israel meningkat sebesar 175 persen antara tahun 2015 dan 2019.
Sementara itu, ekspor senjata Israel meningkat 19 persen antara tahun 2012-2016 dan 2017-2021. Pengeluaran mereka untuk senjata meningkat sebesar 3,1 persen.
Namun hubungan militer lebih dari sekedar perangkat keras militer. Pada tahun 2019, setelah India sepenuhnya mencaplok Kashmir yang diduduki India, seorang diplomat senior India di AS menyarankan agar India meniru “model Israel” di wilayah tersebut, mengacu pada pemukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.
Pada tahun 2020, India dan Israel juga menandatangani perjanjian untuk memperluas kerja sama di bidang keamanan siber.
“Memperdalam kerja sama dengan India merupakan langkah penting lainnya dalam menghadapi ancaman siber global,” kata Yigal Unna, direktur jenderal Direktorat Siber Nasional Israel (INCD), pada saat itu.