Pilot Militer Rusia yang Membelot ke Ukraina Ditembak Mati di Spanyol

Selasa, 20 Februari 2024 - 14:08 WIB
loading...
Pilot Militer Rusia yang Membelot ke Ukraina Ditembak Mati di Spanyol
Maksim Kuzminov, pilot militer Rusia yang membelot ke Ukraina, telah ditembak mati di Spanyol. Foto/Defense Intelligence of Ukraine
A A A
MADRID - Maksim Kuzminov, pilot militer Rusia yang membelot dengan helikopter ke Ukraina pada tahun lalu, ditemukan tewas di sebuah kota di Spanyol.

Kantor berita Spanyol, EFE, pada Senin (19/2/2024), melaporkan kematian pilot tersebut dengan mengutip orang-orang yang dekat dengan penyelidikan.

Menurut laporan EFE, pilot tersebut ditembak mati pada 13 Februari di Villajoyosa, sebuah kota di pantai timur Spanyol.



Kuzminov menjadi berita utama pada Agustus lalu, ketika dia menerbangkan helikopter kargo militer Mi-8 Rusia ke Ukraina.
Pengkhianatan pilot itu mengakibatkan kematian dua rekan awaknya, yang “dilikuidasi” selama operasi, menurut intelijen Ukraina--yang menyebut pembelotan tersebut sebagai keberhasilan besar.

Juru bicara intelijen militer Ukraina (GUR), Andrey Yusov, juga mengeklaim pada hari Senin bahwa Kuzminov telah terbunuh.

Pejabat tersebut dihubungi oleh RBK-Ukraine untuk dimintai komentarnya setelah laporan media menyebutkan bahwa pilot tersebut tewas di kota pesisir Spanyol, Villajoyosa, pekan lalu.

“Kami dapat mengonfirmasi fakta kematiannya,” kata Yusov.

Laporan tentang kematian Kuzminov muncul pada hari sebelumnya dari setidaknya dua media, yang mungkin tidak terkait satu sama lain.

Situs web berbahasa Italia; Il-Correspondente, menerbitkan artikel panjang tentang masalah tersebut, dengan rincian lebih lanjut disediakan oleh Eureka News berbahasa Spanyol.

Eureka News tampaknya hanya beroperasi di media sosial dan fokus terutama pada konflik antara Rusia dan Ukraina. Eureka News telah menghapus postingannya tentang kematian Kuzminov tak lama setelah dipublikasikan.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa si pembelot adalah korban pembunuhan mengerikan yang terjadi di Villajoyosa pekan lalu.

Insiden tersebut tampaknya merupakan serangan ala mafia, dengan korban ditembak berkali-kali dan ditabrak sebuah mobil, yang kemudian ditemukan terbakar di tempat kejadian, menurut informasi sebelumnya dari media lokal.

Namun, laporan media Spanyol mengidentifikasi korban sebagai warga negara Ukraina berusia 33 tahun, yang sedang mencari suaka di negara tersebut.

Kuzminov kini berusia 28 tahun dan belum diketahui apakah dia telah diberikan kewarganegaraan Ukraina atau belum.

Laporan yang belum terverifikasi mengenai kematian pilot tersebut tersebar luas di media Rusia, dan beberapa outlet media menghubungi penegak hukum Spanyol untuk memberikan komentar.

RIA Novosti, misalnya, melaporkan bahwa pihaknya telah menanyakan hal ini kepada Guardia Civil Spanyol, namun badan kepolisian nasional itu tidak dapat memastikan kematian si pembelot.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0757 seconds (0.1#10.140)