Kekuatan Militer Afghanistan, Negara Asia yang Sarat Konflik
loading...
A
A
A
KABUL - Kekuatan militer Afghanistan menjadi ulasan menarik untuk diketahui. Pada riwayatnya, negara ini menjadi salah satu yang paling sering terlibat konflik, baik internal maupun eksternal.
Afghanistan merupakan sebuah negara terkurung daratan di persimpangan Asia Tengah dan Asia Selatan.
Wilayahnya berbatasan dengan Pakistan di timur dan selatan, Iran di barat, Turkmenistan di barat laut, Uzbekistan di utara, hingga Tajikistan dan China di timur laut.
Melihat ke belakang, Afghanistan menjadi salah satu negara di dunia yang paling sering terlibat konflik bersenjata. Selama beberapa tahun terakhir, negara tersebut bahkan telah dikuasai oleh kelompok pejuang Taliban.
Lantas, seperti apa sebenarnya kekuatan militer dari Afghanistan ini? Simak ulasannya berikut sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (16/2/2024).
Kekuatan Militer Afghanistan
Pemeringkatan Global Fire Power (GFP) 2024 menempatkan Afghanistan berada di urutan ke-115 dari 145 negara yang masuk tinjauan. Skor indeksnya sendiri adalah 2,2715.
Jika dibandingkan dengan yang lain, peringkat Afghanistan masih berada di atas sejumlah negara. Misalnya, seperti Bosnia & Herzegovina (116), Eritrea (117) Lebanon (118), dan lainnya.
Anggaran pertahanan sebuah negara kerap dijadikan sebagai salah satu aspek untuk menunjang kekuatan militernya.
Melihat kondisi dan statusnya, Afghanistan memiliki angka yang lumayan jika dibandingkan negara-negara lain. Hal ini dikarenakan bantuan yang sebelumnya sempat dikeluarkan Amerika Serikat.
Laporan GFP mencatat anggaran pertahanan Afghanistan mencapai USD1,1 miliar. Angka tersebut menempatkannya pada posisi ke-85 dari 145 negara yang masuk tinjauan.
Mengutip Al Jazeera, Afghanistan diperkirakan memiliki total pasukan keamanan nasional mencapai 307.000 per April 2021. Angka tersebut terdiri atas tentara, pasukan khusus, polisi hingga intelijen.
Namun, jumlah tersebut sepertinya telah berkurang drastis semenjak Taliban berkuasa kembali. Saat ini, bahkan tidak diketahui secara pasti jumlah angkatan bersenjata Afghanistan yang tersisa.
Sebelum menarik diri, Amerika Serikat rutin menyediakan sekitar 75 persen dari total dana militer Afghanistan. Tak hanya itu, AS juga mendukung negara tersebut dengan berbagai persenjataan canggih.
Pasukan Afghanistan sebelumnya dibekali senjata seperti senapan serbu modern, kendaraan lapis baja, artileri hingga drone pengintai. Selain itu, mereka juga pernah dilengkapi lebih dari 100 pesawat tempur termasuk helikopter tipe serang.
Namun, data tersebut sepertinya sudah berubah sejak Taliban kembali berkuasa. Beberapa laporan bahkan menyebutkan adanya kemungkinan senjata eks militer Afghanistan yang telah digunakan oleh Taliban.
Demikianlah ulasan mengenai kekuatan militer Afghanistan.
Afghanistan merupakan sebuah negara terkurung daratan di persimpangan Asia Tengah dan Asia Selatan.
Wilayahnya berbatasan dengan Pakistan di timur dan selatan, Iran di barat, Turkmenistan di barat laut, Uzbekistan di utara, hingga Tajikistan dan China di timur laut.
Melihat ke belakang, Afghanistan menjadi salah satu negara di dunia yang paling sering terlibat konflik bersenjata. Selama beberapa tahun terakhir, negara tersebut bahkan telah dikuasai oleh kelompok pejuang Taliban.
Lantas, seperti apa sebenarnya kekuatan militer dari Afghanistan ini? Simak ulasannya berikut sebagaimana dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (16/2/2024).
Kekuatan Militer Afghanistan
1. Skor dan Peringkat
Pemeringkatan Global Fire Power (GFP) 2024 menempatkan Afghanistan berada di urutan ke-115 dari 145 negara yang masuk tinjauan. Skor indeksnya sendiri adalah 2,2715.
Jika dibandingkan dengan yang lain, peringkat Afghanistan masih berada di atas sejumlah negara. Misalnya, seperti Bosnia & Herzegovina (116), Eritrea (117) Lebanon (118), dan lainnya.
2. Anggaran Pertahanan
Anggaran pertahanan sebuah negara kerap dijadikan sebagai salah satu aspek untuk menunjang kekuatan militernya.
Melihat kondisi dan statusnya, Afghanistan memiliki angka yang lumayan jika dibandingkan negara-negara lain. Hal ini dikarenakan bantuan yang sebelumnya sempat dikeluarkan Amerika Serikat.
Laporan GFP mencatat anggaran pertahanan Afghanistan mencapai USD1,1 miliar. Angka tersebut menempatkannya pada posisi ke-85 dari 145 negara yang masuk tinjauan.
3. Jumlah Angkatan Bersenjata
Mengutip Al Jazeera, Afghanistan diperkirakan memiliki total pasukan keamanan nasional mencapai 307.000 per April 2021. Angka tersebut terdiri atas tentara, pasukan khusus, polisi hingga intelijen.
Namun, jumlah tersebut sepertinya telah berkurang drastis semenjak Taliban berkuasa kembali. Saat ini, bahkan tidak diketahui secara pasti jumlah angkatan bersenjata Afghanistan yang tersisa.
4. Persenjataan
Sebelum menarik diri, Amerika Serikat rutin menyediakan sekitar 75 persen dari total dana militer Afghanistan. Tak hanya itu, AS juga mendukung negara tersebut dengan berbagai persenjataan canggih.
Pasukan Afghanistan sebelumnya dibekali senjata seperti senapan serbu modern, kendaraan lapis baja, artileri hingga drone pengintai. Selain itu, mereka juga pernah dilengkapi lebih dari 100 pesawat tempur termasuk helikopter tipe serang.
Namun, data tersebut sepertinya sudah berubah sejak Taliban kembali berkuasa. Beberapa laporan bahkan menyebutkan adanya kemungkinan senjata eks militer Afghanistan yang telah digunakan oleh Taliban.
Demikianlah ulasan mengenai kekuatan militer Afghanistan.
(sya)