Kisah Menyayat Hati Hind Rajab Mendunia, Gadis Cilik Gaza Korban Kekejaman Israel

Minggu, 11 Februari 2024 - 11:09 WIB
loading...
Kisah Menyayat Hati Hind Rajab Mendunia, Gadis Cilik Gaza Korban Kekejaman Israel
Hind Rajab, gadis cilik berusia 6 tahun ditemukan tewas 12 hari setelah terjebak di mobil yang ditembaki tentara Israel di Kota Gaza. Kisahnya yang menyayat hati menjadi pemberitaan media-media internasional. Foto/Palestine Chronicle
A A A
GAZA - Hind Rajab, anak perempuan berusia 6 tahun di Gaza, Palestina, telah menjadi pemberitaan media-media internasional karena kisah hidunya yang tragis akibat invasi Israel.

Gadis cilik terakhir terdengar 12 hari lalu setelah serangan brutal Israel di Kota Gaza. Tubuhnya ditemukan tak bernyawa pada hari Sabtu (10/2/2024).

Hind Rajab dan lima kerabatnya ditemukan di lingkungan Tal al-Hawa di Kota Gaza. Mereka berada di dalam mobil yang terkena tembakan tentara Israel.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan Youssef Zaino dan Ahmed Al-Madhoun, dua paramedis yang dikirim untuk menyelamatkan Hind, juga ditemukan tewas—kehilangan kontak sejak serangan tersebut.



“Saya sangat takut, saya mohon datanglah [menjemput saya],” demikian beberapa kata terakhir yang diucapkan Hind dalam panggilan telepon kepada tim penyelamat setelah mobil keluarganya ditembaki tentara Israel di Kota Gaza, sebagaimana dikutip AFP, Minggu (11/2/2024).

Dikatakan juga bahwa ambulans, yang ditemukan hanya beberapa meter dari mobil, sengaja menjadi sasaran pasukan Israel, meskipun telah berkoordinasi dengan tentara Israel untuk mendapatkan akses yang aman.

Gambar sisa-sisa ambulans setelah serangan telah dibagikan oleh PRCS.

PRCS telah berperan penting dalam menyelamatkan warga Palestina yang terluka di Gaza di tengah serangan militer brutal Israel, yang telah menewaskan lebih dari 28.000 warga Palestina sejak 7 Oktober, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.

Kendaraan yang berisi mayat-mayat yang membusuk dikepung oleh tank dan tentara Israel.

Little Hind, begitulah sebutan gadis cilik itu, dilaporkan bepergian dengan mobil bersama paman, bibi, dan ketiga sepupunya. Keluarga memasukkannya ke dalam mobil setelah terpaksa meninggalkan rumah mereka ketika invasi pasukan darat Israel pindah ke daerah mereka.

Karena kondisi cuaca buruk, ibunya berpikir Hind lebih baik pergi naik mobil bersama kerabatnya.

PRCS telah mendokumentasikan suara tembakan ke mobil tersebut selama panggilan telepon dengan Hind, yang memohon layanan darurat untuk menyelamatkannya setelah semua orang di dalam kendaraan tersebut tewas.

“Hind tetap terjebak di dalam kendaraan dan pasukan pendudukan [Israel] menembaki semua orang di dalamnya, sehingga mereka semua menjadi martir. Hind tetap berada di sana selama berjam-jam memohon kepada kru kami untuk tiba sehingga dia dapat dievakuasi dari daerah yang dikelilingi oleh tank-tank Israel,” kata PRCS dalam pernyataan yang diunggah di Facebook.

Kisah menyayat hati Hind telah meningkatkan kecaman atas pelanggaran berulang yang dilakukan Israel di Gaza, di mana seluruh keluarga dibantai tanpa ada tanda-tanda Tel Aviv mengurangi jumlah korban sipil.

Sekutu Israel di Barat, termasuk Amerika Serikat, mengecam pemerintah Zionis atas jumlah korban sipil yang sangat besar di Gaza.

Jumlah korban tewas mungkin lebih tinggi, kata Kementerian Kesehatan Gaza, karena ribuan orang masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang dirobohkan oleh serangan Israel.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1356 seconds (0.1#10.140)