Kekuatan Militer China, Rusia dan Iran jika Berkoalisi, Ancam Hegemoni AS

Jum'at, 09 Februari 2024 - 14:36 WIB
loading...
A A A
Kelemahan China antara lain kurangnya pengalaman tempur global, ketergantungan pada impor minyak, dan potensi kerusuhan internal.

2. Rusia


Personel Rusia sebanyak 1 juta personel aktif, kekuatan nuklir terbesar kedua di dunia. Angkatan Udara Rusia memiliki 1.760 pesawat tempur, termasuk pesawat tempur multiperan Su-35S dan pesawat siluman Su-57.

Angkatan Laut Rusia terdiri atas 60 kapal perang, termasuk kapal selam nuklir dan satu kapal induk.

Arsenal senjatanya yakni rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat, rudal jelajah hipersonik Kinzhal, sistem pertahanan udara S-500.

Kekuatan Rusia yang tak bisa diremehkan adalah pengalaman tempur yang luas, teknologi militer canggih, industri pertahanan kuat.

Kelemahan Rusia antara lain kondisi ekonomi yang relatif lemah karena berbagai sanksi internasional, infrastruktur militer perlu dibenahi, korupsi, ketergantungan pada ekspor energi.

3. Iran


Personel Iran sebanyak 500.000 personel aktif, berpengalaman dalam peperangan asimetris. Angkatan Udara Iran sebanyak 500 pesawat tempur, sebagian besar tua dan usang.

Angkatan Laut Iran terdiri atas 10 kapal perang, fokus pada pertahanan pesisir. Arsenal senjatanya termasuk rudal balistik jarak pendek dan menengah, kemampuan perang cyber.

Kekuatan Iran adalah pasukan darat terlatih, strategi gerilya yang efektif, pengaruh besar di Timur Tengah.

Kelemahan Iran antara lain teknologi militer terbatas, sanksi ekonomi internasional, ketergantungan pada dukungan eksternal.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1261 seconds (0.1#10.140)